Sukses

Beauty

Indonesia Permanent Make Up Hadir Sebagai Wadah Profesional Dibidang Kecantikan

Fimela.com, Jakarta Maraknya tren sulam alis, bibir hingga merambah extension bulu mata menjadi tren yang terus diminati dibidang kecantikan. Profesi sebagai Brow dan Lash Artist semakin menjamur di kota-kota besar Tanah Air.

Karena fenomena yang diklaim sangat menguntungkan, namun masih banyak yang tidak ahli dan profesional dalam membuat sulam alis dan bibir maupun memasang bulu mata palsu. Karena inilah komunitas Indonesia Permanent Make Up atau I-PMU hadir untuk memberikan edukasi.

Untuk kali pertamanya I-PMU menggelar seminar untuk para Brow dan Lash Artist berstandart. Karena saat menjalani profesi tersebut tidak boleh sembarang dan harus tepat sesuai prosedurnya.

Penggagas komunitas I-PMU terdiri dari lima wanita cantik yang sudah menekuni bidang kecantikan hingga keluar negeri. Diantaranya, Jane Razell, Kelly Stasya, Novianse, Thesa Kristal dan Naomi Lane.

Mereka pun masing-masing sudah memiliki salon yang tersebar di Indonesia, sehingga kehadiran I-PMU ini sangat membantu mereka yang ingin belajar sulam alis, sulam bibir dan extension bulu mata lebih dalam.

Hal yang Dilakukan Sebelum Melakukan Sulam Alis

Permasalahan yang masih saja dilakukan orang untuk merubah alis mereka ialah memilih salon atau studio yang sembarangan sehingga hasilnya mudah terkena infeksi.

Inilah yang dilakukan komunitas Indonesia Permanent Make Up (I-PMU) untuk memberikan pemahaman hal yang harus dilakukan sebelum melakukan sulam alis atau bibir.

"Lebih baik pilih tempat yang terpercaya, biasanya kalau yang sembarangan di awal mereka tidak menggunakan sarung tangan, kemudian tidak mengerti apa yang harus dilakukan," ujar kelima wanita penggagas I-PMU.

Teknik Sulam Alis yang Salah

Tak hanya di Indonesia tren make up permanent juga berkembang di beberapa negara. Maka dari itu, wadah untuk para Brow Artist berkumpul dan mempelajari teknik berstandart internasional hadir di Indonesia.

Indonesia Permanent Make Up atau I-PMU memberikan penjelasan para pesulam untuk sulam berstandart internasional. Melalui seminar I-PMU diharapkan orang tidak sembarangan lagi memilih salon atau studio sulam alis.

"Harus sangat diperhatikan banget ya, karena ada orang yang salah pakai tekniknya dan bekasnya tidak bisa hilang sampai 10 tahun. Penting juga mengetahui produk yang dipakai apakah bisa berubah warna setelah seminggu disulam, itu semua harus dipertanyakan kepada pesulamnya", tutup Jane, Novi, Naomi, Kelly dan Thesa.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading