Ini Kesalahan Menggunakan Hyaluronic Acid dalam Perawatan Kulit

Perawatan kulit berminyak. (Foto: unsplash)

Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Mulai dari perawatan dokter hingga perawatan rumahan. Menentukan perawatan kulit yang tepat juga bukan perkara mudah. Harus disesuaikan dengan jenis kulitnya.

Hyaluronic Acid menjadi salah satu bahan yang cukup dicari dalam sebuah produk perawatan kulit. Dalam penggunaan jangka pendek, hyaluronic acid menjadi bahan perawatan kulit yang terkena; dengan kemampuannya menarik dan mempertahankan kulit. Sehingga kulit terasa lebih lembap dan kenyal.

Hyaluronic acid bekerja menarik kelembapan dari lingkungan ke lapisan atas kulit. Inilah yang membuat garis harus tersamarkan dan membuat tekstur kulit menjadi lembut secara keseluruhan.

Namun penggunaannya yang tidak tepat akan menjadi bumerang bagi kulit. Di mana umumnya hyaluronic acid digunakan oleh pemilik kulit kering. Jika digunakan ketika udara di sekitar juga kering, pada musim dingin misalnya, hyaluronic acid justru akan mengeluarkan uap air dari sumber terdekatnya.

Beli di sini

Cara penggunaan yang tepat

Ilustrasi perawatan kulit (unsplash/ Tiara Leitzman)

Sumber terdekat yang dimaksud adalah lapisan kulit paling dalam. Sehingga akan membuat kulit kering menjadi lebih kering lagi.

Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menggunakannya? Setelah aplikasikan hyaluronic acid pada kulit lembap, pastikan aplikasikan pelembap setelahnya. Ini akan mengunci hidrasi tetap berada di bawah kulit. Sehingga kulit kamu tidak semakin kering.