Sukses

Beauty

Healthy Nails = Healthy You

Vemale.com - Menurut dr. Indrawati Widjaja, SpKK., dermatolog Erha Clinic, kondisi kuku yang berubah dari sebelumnya bisa menjadi indikasi adanya penyakit setempat pada kuku yang disebabkan oleh infeksi jamur, atau pun penyakit yang terkait dengan kondisi organ tubuh lainnya. Jadi, sebetulnya kuku juga berfungsi sebagai indikator atau alarm system alami tubuh bila salah satu organnya tidak bekerja dengan baik. Cosmo siap menjelaskan seperti apa kondisi kuku yang perlu diperhatikan dan dirawat. NAIL APPEARANCE Coba perhatikan kuku Anda. Lihat bagaimana bentuk, warna, serta teksturnya. Normalnya, kuku yang sehat terlihat dari bentuknya yang kokoh, tidak mudah patah, dan tidak lunak. Bantalan kuku yang berwarna pink menandakan lancarnya peredaran darah di dalam tubuh Anda. Namun ketika tampilan kuku Anda tak seperti biasanya, dan terlihat tanda-tanda berikut pada kuku Anda, sebaiknya segera check up ke dokter untuk memastikan apakah memang ada yang tak beres di dalam tubuh Anda. - Bantalan kuku tampak pucat atau berwarna putih, menandakan gejala kurang darah atau anemia. - Kuku yang kering, rapuh, dan mudah patah berhubungan erat dengan kelenjar tiroid yang sedang bermasalah. Pada kasus hipertiroid, kuku dapat tumbuh lebih cepat, cenderung tipis dan mudah patah. Sebaliknya, pada kondisi hipotiroid, kuku tumbuh lebih lambat, tebal, tetapi juga rapuh. - Permukaan kuku tampak tipis dan cekung, menandakan kurangnya asupan besi dalam tubuh Anda. - Gejala emphysema pada paru-paru, terutama gangguan sistem pernapasan yang kronis (sinusitis dan bronkiektasis) dapat disertai dengan gejala pertumbuhan kuku yang lambat dan berwarna kuning. NAIL DISEASES Kuku memang hebat, karena bisa menunjukkan gejala awal dari penyakit tertentu. Untuk itu, jangan lupa untuk menjaga kesehatannya dengan mengenali penyakit kuku yang perlu segera Anda obati. Infeksi jamur: Kuku yang tampak kering, menebal, namun mudah patah dan hancur di tepi luarnya. Jemari Anda terasa perih, memerah, bahkan bisa mengeluarkan nanah. Hal ini disebabkan oleh pemakaian sepatu tertutup, kaki dibiarkan lembap dalam jangka waktu yang lama, serta memakai peralatan manikur dan pedikur yang tidak steril. Cara mengobati infeksi jamur cukup mudah, yaitu diobati dengan formula antijamur. Saat ini tersedia obat antijamur bisa yang diminum ataupun dioleskan seperti kuteks atau salep, dan digunakan tergantung dari seberapa parah dan berapa banyak kuku yang terkena jamur. Paronychia: Pembengkakan di sekitar area kuku yang tampak memerah, dan luka akibat sering mengigiti kuku dan menarik hangnail (potongan kulit kecil di dekat kuku), sehingga menimbulkan lecet dan nanah. Untuk menghindari berkembangnya bakteri, jaga kondisi kuku dengan membersihkannya secara rutin. Haluskan ujung-ujung kuku dengan manicure tools yang steril, serta hindari membersihkan kutikula kuku yang terlampau ekstrem, yang dapat merusak kulit pada pangkal kuku dan menyebabkan masuknya jamur dan bakteri penyebab infeksi. Untuk jemari kaki yang terlanjur membengkak, rendam kaki dengan air hangat yang ditaburi foot soak. [initial] Source: Cosmopolitan Edisi Juni 2011, Halaman 124 Provided by:
(Cosmo/wsw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    Loading