Sukses

Beauty

Tips Untuk Atasi Diet Plateau

Vemale.com -
Oleh: Team DuniaFitnes Diet plateau terjadi ketika Anda tidak lagi bisa menurunkan berat badan meskipun tetap melakukan latihan dan pengaturan pola makan yang sehat. Pada saat itu, menurunkan berat badan menjadi lebih sulit. Walaupun diet plateau ini sudah umum terjadi, kebanyakan orang tetap terkejut ketika hal itu terjadi kepada mereka, dan percaya bahwa jika mereka mempertahankan diet dengan mengurangi asupan kalori, mereka bisa terus menurunkan berat badan. Dan yang sering membuat Anda frustasi pada titik plateau ini adalah bahwa bahkan upaya penurunan berat badan yang sudah direncanakan dengan baik ini ternyata terhenti sebelum Anda mencapai target yang diinginkan. Ketika Anda mengalami diet plateau, solusi terbaik adalah dengan membuat perubahan. Jangan melakukan hal yang sama dalam waktu lama dan mengharapkan hasil berbeda bahkan lebih baik. Lalu apa yang harus Anda lakukan? Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi diet plateau: Zig-Zag Zig-zag, merupakan cara untuk membuat tubuh Anda tertipu, sehingga tubuh akan tetap beradaptasi, dan kita bisa mempergunakan respon alami tubuh ini sesuai keinginan kita. Bagi yang ingin menurunkan berat badan, bisa coba menggunakan 3 bulan diet, kemudian 1 bulan menambah berat badan sedikit, dilanjutkan dengan 3 bulan diet lagi. Itu lebih baik daripada diet terus-menerus selama 6 bulan. Hasilnya akan terlalu lama dan bahkan tidak akan ada penurunan lagi atau terjadilah diet plateau. Dalam hal kalori, metode zig-zag mengacu pada proses untuk mengatur asupan kalori harian yang bervariasi. Daripada Anda mengonsumsi 1800 kalori setiap hari, Anda dapat memvariasikannya. Misalnya hari ini Anda makan 1500 kalori kemudian tingkatkan menjadi 2100 kalori pada hari berikutnya. Anda bisa mengatur asupan kalori ini sesuai keinginan Anda, dan tetaplah bereksperimen dengan tubuh Anda dan temukan sendiri rumus untuk tubuh Anda. Latihan Beban Jika Anda belum melakukan ini sebagai bagian dari program ataupun gaya hidup Anda, maka sudah waktunya untuk memulai. Latihlah otot Anda untuk memperkuat jaringan tulang, meningkatkan massa otot, dan pada akhirnya meningkatkan tingkat metabolisme. Ubahlah Pola Latihan Anda Jika Anda lebih banyak melakukan olahraga dengan berjalan kaki, maka cobalah jogging, berenang, atau bersepeda. Jika selama ini Anda melakukan latihan kardio intensitas rendah atau sedang, maka cobalah latihan intensitas tinggi seperti HIIT. Ubahlah Intake Makronutrien Anda Walaupun kedengarannya rumit, sekali lagi, ide utamanya adalah untuk mengubah apapun yang Anda makan. Jika misalnya Anda makan lebih banyak karbohidrat, cobalah makan lebih sedikit karbohidrat dan lebih banyak protein. Tidak perlu mengatur semuanya terlalu teknis. Jika Anda mengonsumsi karbohidrat untuk snack Anda ubahlah ke snack tinggi protein. Beberapa orang menggunakan metode zig zag untuk karbohidrat ini seperti misalnya 5 hari rendah karbohidrat, 2 hari tinggi karbohidrat, dan sebagainya. Ada juga yang menggunakan 6 hari : 1 hari. Lalu berapa rasio yang tepat? Cobalah temukan sendiri rasio yang tepat untuk tubuh Anda. Ubah Frekuensi Makan Anda Jika Anda makan hanya tiga kali makan sehari, mulai tingkatkan frekuensi makan Anda menjadi 5-6 kali sehari. Tambahkan 2-3 kali snack di sela-sela waktu makan Anda untuk meningkatkan tingkat metabolisme Anda. Tingkatkan Intensitas Latihan Sedangkan untuk latihan, cobalah untuk meningkatkan durasi latihan Anda dengan tambahan 15 sampai 30 menit. Anda mungkin juga mencoba meningkatkan intensitas latihan Anda, jika Anda merasa itu mungkin dan Anda yakin Anda mampu. Latihan tambahan akan membuat Anda membakar lebih banyak kalori. Selain berlatih, cobalah untuk meningkatkan aktivitas fisik sepanjang hari, misalnya dengan lebih banyak berjalan dan mengurangi menggunakan mobil, atau mencoba melakukan lebih banyak kegiatan yang membuat Anda aktif seperti naik turun tangga, dan sebagainya. Kalau Anda merasa sudah melakukan semua yang disebutkan di atas, lalu apalagi yang bisa Anda lakukan? Beberapa orang memang bisa jadi lebih adaptif daripada yang lain. Tenang saja. Anda masih bisa melakukan perubahan, yaitu makan lebih banyak, dan secara bertahap mengurangi tingkat latihan kardio Anda. Biarkan tubuh dan pikiran Anda beristirahat. Setiap orang itu unik, dan Anda harus belajar bagaimana tubuh Anda merespons dan bagaimana menghadapi itu. Dengan membuat berbagai perubahan dalam program diet Anda, maka Anda akan mendapatkan perkembangan ke arah yang Anda inginkan dan mencapai target Anda. Semoga berhasil! [initial] Source: http://duniafitnes.com/ (df/bee)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading