Sukses

Beauty

Sayur-Sayur Tak Biasa Yang Layak Dicoba

Sayur-sayuran adalah salah satu makanan yang harus ada di menu harian kita. Manfaatnya tidak bisa disepelekan karena sayur menjadi kontributor utama serat pangan, berbagai vitamin, enzim dan senyawa yang hanya ada pada bahan nabati. Zat anti oksidan contohnya, yang paling banyak muncul dalam bentuk fenol dan senyawa pigmen seperti antosianin dan beta karoten, semuanya ada pada sayur-sayuran.

Apa saja sayur yang biasa Anda santap? Jika Anda menyebutkan kangkung, sawi, bayam, kubis, wortel dan bunga kol saja, tidak heran jika Anda segera bosan dan enggan menyantap sayur. Ada banyak jenis sayuran yang bisa Anda coba untuk memperkaya cita rasa. Biasanya sayur-sayur ini dilewatkan begitu saja karena tidak tahu bagaimana mengolahnya, takut rasanya tidak enak dan beberapa di antaranya berharga lebih tinggi dari sayur pada umumnya.

Daun pakis

Bentuknya menggulung-gulung karena merupakan ujung sulur muda dari tanaman pakis. Daun pakis biasa dimasak sebagai tumis dengan bawang putih dan cabai atau dimasak dengan santan. Manfaatnya? Daun pakis dikenal dapat mengobati penyakit kulit dan bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Genjer

Bersama dengan kangkung dan enceng gondok, genjer adalah tanaman air yang banyak tumbuh di area persawahan Indonesia. Rasanya agak sedikit pahit-pahit manis, namun jika dimasak dengan bumbu-bumbu akan tidak terasa pahit. Biasa dimasak sebagai tumis bumbu terasi seperti kangkung, atau dimasak dengan tauco dan juga dimasak dengan santan.

Lobak

Orang mengenal lobak sebagai bahan asinan atau acar, padahal sayuran ini juga lezat jika ditumis atau dimasak sebagai campuran sup dan makanan berkuah lainnya. Sup tiram semakin lezat dengan tambahan lobak, sementara tumisan lobak dan kaldu sederhana juga sudah terasa nikmat.

Cuciwis

Sayur ini unik, karena bentuknya yang mirip sebonggol sawi namun dalam ukuran mini. Anda tidak perlu memotong sayur ini, cukup mencucinya bersih kemudian menumis dengan bumbu terasi atau dengan campuran udang. Teksturnya sedikit keras, sehingga butuh dimasak dengan ditutup agar lebih empuk, atau direbus sebentar dalam air panas.

Kapri Manis

Anda mungkin tidak suka atau sudah bosan dengan kapri biasa, yang sering juga disebut ercis. Kapri biasa ini memang rasanya sedikit hambar dan tipis sehingga tidak enak dikunyah. Namun beda dengan kapri manis, sepintas memang nampak sama, namun kapri manis punya bentuk yang lebih kokoh dan lebih tebal sehingga lebih segar untuk sayur dan rasanya pun lebih enak.

(vem/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading