Sukses

Beauty

7 Anting Etnik Cantik Untuk Kebaya

Agar kebaya lebih cantik, Anda bisa memaksimalkan tampilannya menggunakan anting. Kalau ingin tampilannya etnik, anting berbahan kayu adalah triknya.

Anting-anting ini sebenarnya terbuat dari serbuk kayu yang diolah ulang dan dicetak menjadi berbagai anting mengagumkan. Di balik warnanya yang cerah, ternyata juga tersimpan ungkapan kepribadian si pemakainya.

Pilih warna anting yang kamu suka, kemudian cari tahu kepribadian bagaimana yang menonjol dari dirimu.

Anting motif abstrak

Anting kuning

Anting hijau

Anting merah

Anting ungu

Anting biru

Anting hitam

Baca artinya di halaman detail berikut...

(vem/bee)

Anting motif abstrak

Kebaya yang dipadukan dengan anting ini menunjukkan kepribadian seseorang yang suka menjadi pusat perhatian, kreatif, mandiri, serta punya ide-ide cemerlang.

Biasanya orangnya aktif dan berani. Blak-blakan serta tidak takut menonjol.

Memakai anting jenis ini dipadukan saja dengan kebaya motif lace yang minim aksesoris, sehingga tidak terlalu ramai. Padukan dengan kebaya modern sehingga bisa lebih memaksimalkan penampilan Anda.

Anting kuning

Mereka yang berani mengenakan anting warna kuning adalah pribadi yang terbuka dan pandai bergaul. Kepercayaan diri mereka tinggi dan berpikir bahwa hidup harus diisi dengan sesuatu yang positif serta tak boleh disa-siakan.

Mereka juga ramai, selalu dicari dan disenangi banyak orang di lingkungannya. Pribadi penyuka anting warna kuning adalah sahabat yang baik dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi orang-orang di sekitarnya.

Padukan anting ini dengan warna-warna gelap atau netral sehingga menjadi aksesoris yang tepat untuk menonjolkan sisi pribadi Anda.

Anting hijau

Berjiwa bebas dan suka berpetualang. Demikianlah penyuka anting berwarna hijau. Ia juga suka akan hal-hal yang simple.

Umumnya mereka sangat konservatif, posesif, serta sensitif. Namun mereka adalah orang-orang cerdas yang punya visi jelas di dalam hidupnya.

Padukan anting ini dengan warna-warna tanah atau tetumbuhan sehingga membuat penampilan Anda lebih hidup.

Anting Merah

Penyuka anting merah adalah sosok berani yang ingin selalu dirinya terekspose dan diperhatikan banyak orang. Ia selali vokal dan seringkali terbuka mengungkapkan apapun yang ada di dalam pikirannya. Tetapi mereka juga sekaligus berhati-hati, untuk itu banyak yang mengagumi kecerdasann emosionalnya.

Mereka cenderung ingin selalu punya hidup yang penuh warna dan berarti. Mereka tak pernah ingin membuang waktu sehingga terlihat selalu sibuk.

Merah cocok sekali dipadukan dengan berbagai warna karena dapat menyeimbangkan serta lebih membuat segala warna tampak meriah.

Anting Ungu

Semua gradasi warna ungu menunjukkan kepribadian wanita yang lembut dan penuh kasih sayang. Ia juga orang yang sangat sensitif serta perhatian.

Ia biasanya sangat memperhatikan detail dan bersikap keibuan. Percaya mimpi dan suka melamun serta membayangkan hal-hal yang indah-indah.

Sebagai warna yang mewakili sisi kewanitaan, ungu dapat dikombinasikan dengan berbagai warna dari warna gelap hingga terang.

Anting Biru

Pecinta warna biru umumnya tidak terlalu mementingkan hal detail dan cenderung ceroboh. Baginya ia lebih suka dilayani dan disediakan apapun kebutuhannya. Ia cenderung bersikap seperti pria dan cinta kebebasan. Punya ego yang tinggi dan menyukai banyak hal yang pria juga suka.

Punya cita-cita tinggi dan biasanya setia.

Warna biru cocok dikombinasikan dengan kebaya berwarna cerah sehingga dapat menyeimbangkan penampilan warna.

Anting Hitam

Pecinta warna hitam biasanya orang yang misterius dan seksi. Pemimpi dan punya kehidupan sendiri. Punya visi yang jelas serta kehidupannya serba dirahasiakan.

Ia cenderung tahu banyak hal tentang orang lain, tetapi orang lain tak tahu banyak tentang dirinya. Setia, dan kalau sudah mencintai seseorang ia akan mencintainya lebih dalam lagi.

Warna hitam adalah warna netral yang cocok dipadukan dengan beragam warna lain.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading