Sukses

Beauty

Sempat Ditolak Untuk Melakukan Pap Smear, Remaja Cantik ini Akhirnya Meninggal Karena Kanker Serviks

Penyakit kanker serviks umumnya diderita wanita di atas 25 tahun, penyakit mematikan ini jarang sekali diderita wanita pada usia remaja dan di bawah 25 tahun. Namun, apa yang dialami Sophie Jones ini sangat berbeda. Nyawanya harus terenggut akibat kanker serviks yang menyerangnya pada usia yang masih belia.

Seperti dilansir mirror.co.uk, Sophie yang masih berusia 19 tahun sering merasa sakit pada perut bagian bawahnya. Dokter yang dia datangi mengatakan Sophie mengalami gejala penyakit Chorn. Sophie pernah meminta agar dilakukan tes pap smear pada dirinya. Namun, dokter beranggapan itu tidak perlu. Gadis yang juga seorang model ini dianggap terlalu muda untuk menderita penyakit kanker serviks. Di Inggris sendiri, batasan umur untuk melakukan pap smear adalah 25 tahun.

Namun, kemudia gadis ini harus dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang semakin parah. Di rumah sakit inilah Sophie diketahui mengidap kanker serviks. Sayangnya, kanker yang dideritanya telah menjalar kebagian tubuh lainnya.Pelajar sekolah menengah ini akhirnya meninggal sabtu (15/3) kemarin setelah didiagnosa mengidap kanker serviks pada bulan November tahun lalu.

Sebelumnya sudah ada penggalangan dana untuk pengobatan Sophie. Keluarganya berencana untuk membuat liburan perpisahan baginya. Tetapi, Sophie terlebih dahulu meninggalkan dunia ini sebelum rencana itu terlaksana.

Keluarga dan teman-temannya merasa sangat kehilangan atas kepergian Sophie. Sophie dikenal sebagai pribadi yang penuh semangat. Bahkan saat hari kematiannya pun sebenarnya gadis ini masih terlihat bersemangat.

Keluarga dan teman-temannya berharap kejadian serupa tidak terjadi pada gadis remaja lainnya. Mereka membuat petisi agar pap smear dapat dilakukan pada wanita yang lebih muda.

 

(vem/cha)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading