Sukses

Beauty

5 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan pada Wanita

Sungguh menjengkelkan ketika baru menyisir rambut, eh banyak rambut yang rontok. Benar-benar nggak tega rasanya melihat rambut yang sudah kita rawat dengan baik banyak yang rontok. Yang terjadi kemudian kita malah uring-uringan sendiri, makin stres dan makin banyak rambut yang rontok.

Tapi sebenarnya apa sih yang membuat rambut rontok parah dan berlebihan pada wanita? Ada lima faktor umum yang sering disebut-sebut sebagai penyebab utama rambut rontok berlebihan pada wanita. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Pemilihan Shampo

Pemilihan shampo yang tepat sangat penting untuk mencegah rambut rontok berlebihan. Maka dari itu, selalu gunakan shampo dengan formula tepat dan mampu menutrisi rambut maupun kulit kepala seperti PANTENE Shampo Perawatan Rambut Rontok.

Shampo dengan kandungan Pro-vitamin ini bisa jadi senjata andalan buat menguatkan rambut dari akar hingga ujung. Karena formulanya juga dilengkapi dengan Keratin Damage Blockers yang dapat membantu mencegah kerontokan pada rambut akibat kerusakan. Nah untuk hasil yang maksimal, gunakan secara teratur ya Sahabat Fimela! Agar dapat membantu mengurangi rambut rontokmu hingga 98%.

Pengaruh Hormon DHTKerontokan rambut pada wanita bisa dialami saat mencapai pubertas hingga menopause. Seperti yang dilansir oleh powerofpositivity.com, pengaruh hormon dihidrotestoteron (DHT) bisa menyebabkan kerontokan rambut baik pada pria maupun wanita. DHT sendiri merupakan hormon androgen yang terdapat pada kelenjar folikel pertumbuhan rambut. Pada wanita, perubahan metabolisme androgen yang dialaminya ketika tumbuh dewasa bisa menyebabkan kerontokan rambut berlebihan.

Alopesia AreataApa itu alopesia areata? Ini adalah suatu penyakit autoimun yang menyerang kulit kepala maupun bagian kulit tubuh yang lain. Karena sistem imum menyerang folikel rambut maka kerontokan bisa terjadi.

Rambut rontok bisa disebabkan oleh banyak faktor./Copyright thinkstockphotos.com

Sindrom Ovarium PolikistikWanita yang menderita polycstic ovary sindrome atau sindrom ovarium poliklistik bisa mengalami kerontokan rambut yang berlebihan. Wanita yang mengalami sindrom ini, tubuhnya akan memroduksi hormon laki-laki (androgen) secara berlebihan. Efeknya bisa membuat tubuh wanita ditumbuhi rambut berlebihan di bagian tubuh tertentu seperti kaki dan lengan atau kerontokan rambut kepala.

Efek Konsumsi Obat-Obatan TertentuKalau kamu mengonsumsi obat-obatan tertentu atau sedang menjalani sebuah pengobatan, ada kemungkinan kondisi tersebut bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu untuk membahas soal efek samping jenis obat-obatan yang kamu konsumsi.

Efek Hamil dan PersalinanSaat seorang wanita hamil, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang cukup signifikan. Biasanya rambut akan rontok selama kehamilan. Bahkan setelah melahirkan pun, rambut juga bisa mengalami banyak kerontokan. Karena kadar estrogen dalam tubuh meningkat dan mempengaruhi rambut dan kulit.

Efek stres dan pola makan juga bisa membuat wanita mengalami kerontokan rambut yang cukup parah. Kalau dirasa rambut yang rontok sudah sangat berlebihan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya ladies.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading