Sukses

Beauty

A-Z Obat Kanker Darah Internasional (V-habis)

Ladies, masih ingin menambah wawasan Anda akan obat kanker darah yang sudah diakui oleh FDA atau lembaga pendaftaran makanan dan obat-obatan Amerika? Artikel ini merupakan seri terakhir dari serangkaian artikel sebelumnya, masih melansir dari medindia.net

Teniposide
Seperti sebagian besar obat-obatan leukimia lainnya, Teniposide yang merupakan agen antineoplastik ini bekerja dengan cara memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh penderita. Obat yang diberikan melalui suntikan ini juga mempunyai efek samping serupa dengan obat-obatan kemoterapi lainnya yaitu memperendah kadar platelet serta sel darah putih. Selain itu, obat ini tidak boleh diberikan pada pasien leukimia yang masih balita atau baru lahir.

Thioguanine
Thioguanine adalah agen kemoterapi yang diresepkan untuk leukimia jenis tertentu. Cara kerja obat ini sedikit berbeda dengan obat-obatan kemoterapi pada umumnya, yaitu dengan cara menyumbat produksi sel-sel protein. Efek sampingnya pun tidak banyak, diantaranya adalah kehilangan nafsu makan, muntah, dan kerusakan hati pada penggunaan jangka panjang, Obat ini diberikan dalam bentuk pil dengan dosis 2mg per hari.

Vincristine
Selain dapat digunakan untuk mengobati leukimia, Vincristine yang merupakan agen kemoterapi ini juga bisa menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker pada tipe-tipe kanker lain, seperti penyakit Hodkgin atau lymphoma non-Hodgkin. Namun, obat ini mempunyai beberapa efek samping serius. Selain kerontokan rambut, pasien juga beresiko mengalami serangan jantung, tekanan darah tidak normal, konstipasi, kram perut, tekanan pada sum-sum tulang, rasa sakit ketika buang air kecil, dan segudang efek samping lainnya.

Ladies, kita harapkan saja dunia medis memberikan terobosan obat-obatan leukimia yang minim efek samping, ya!

Oleh: AdiendaDewi S.

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading