Apa Sih Air Cell Pada Telur Puyuh?

Mungkin para Bunda sedikit heran dengan ulasan kali ini. Tapi jangan salah kira dulu, pembahasan kali ini juga berhubungan dengan bahan makan yang akan mendukung olahan masakan Bunda lho. Yup! Telur puyuh.

Selain mengetahui telur puyuh pada umumnya, tidak kalah penting juga bagi para Bunda untuk mengetahui proses serta bagian-bagian dari telur itu sendiri bukan? Sehingga wawasan akan bahan masakan yang akan diolah akan Bunda dapatkan selagi memasak buat keluarga tercinta. Seperti pepatah “Sekali dayung, dua tiga pulau terlampui.” Setuju, Bunda?

Langsung saja nih ke pembahasan. Bunda pernah mengira-ngira tidak bagaimana mungkin isi dalam telur ayam, bebek, puyuh, dan jenis lainnya mengkerut ketika dingin setelah selesai dimasak?

Dilansir dari laman de-angel-smile.blogspot.com, nah hal tersebut disebabkan oleh adanya rongga udara pada telur puyuh. Rongga udara atau air cell ini biasanya terbentuk pada bagian ujung telur yang tumpul karena porositas cangkang paling besar terdapat pada daerah ini. Namun pada bagian lainnya juga terbentuk rongga ini. Hal ini tergantung di daerah mana membran kulit telur mudah terpisah. Pada saat ditelurkan, rongga udara tersebut tidak ada lho, Bunda. Namun setelah selesai , dimasak udara masuk melewati pori-pori cangkang untuk membentuk rongga udara diantara kedua membran.

Sedangkan fungsi dari rongga udara ini, seperti yang dilansir dari laman mopindonesia.blogspot.com adalah sebagai sumber oksigen bagi embrio.

Oleh : Mufarrohah