Kuning Telur Pada Telur Puyuh

Siapa yang tak menyukai bagian dari telur yang satu ini. Rasanya yang cenderung kenyal dan renyah cenderung disukai baik orang dewasa maupun anak-anak. Tapi Bunda pernah mengira-ngira gak sih, bagaimana bagian ini terbentuk? Kenapa berwarna kuning? Lalu baik gak ya dikonsumsi, apalagi buat si buah hati?

Penasaran dengan itu semua, Bunda?

Dilansir dari laman nrwhdh98.wordpress.com, peran kuning telur bagi si telur sendiri adalah sebagai persediaan makanan bagi embrio.

Bagian ini setidaknya merupakan penyusun 30-33% dari berat telur keseluruhan. Warnanya kuning sampai jingga tua. Hal ini sesuai dengan informasi dari laman de-angel-smile.blogspot.com.

Mengapa bisa berwarna kuning sampai jingga tua?

Hal ini disebabkan kandungan xanthophil di dalamnya. Xanthophil adalah suatu pigmen carotenoid yang diturunkan dari pakan. Untuk bagian kuning telur sendiri terdiri dari latebra, germinal disc atau balstoderm, lapisan konsentris terang dan gelap, dan membran vitellin yang membungkus yolk.

Kuning telur ini dihasilkan oleh ovarium. Masing-masing ova berada dalam folikel yang kemudian berkumpul dan terikat satu sama lain oleh jaringan ikat. Jaringan ini banyak mengandung pembuluh darah, lymphe dan urat syaraf. Ketika ovarium mulai berfungsi, ukuran ova yang terdapat dalam ovarium itu mulai bertambah besar.

Selain itu tak perlu khawatir, karena bagian ini mengandung banyak nutrisi yang baik dan juga aman apabila dikonsumsi oleh anak-anak.

Oleh : Mufarrohah