Sukses

Beauty

Lapisan Chalaziferous Pada Telur Puyuh

Telur mata sapi? Hmm siapa sih yang tak menyukai olahan sederhana yang satu ini. Namun pernahkah para Bunda mengira-ngira mengenai bagaimana kuning telur dapat tetap berada di tengah dari bagian telur?

Bahkan kuning telur atau biasa dikenal yolk dalam telur puyuhpun yang memiliki ukuran lebih mungil dibandingkan dengan yang lainnya juga tetap berada di tengah.

Mengapa ya hal tersebut dapat terjadi?

Dilansir dari laman de-angel-smile.blogspot.com, tenyata hal tersebut diakibatkan oleh adanya lapisan chalaziferous. Lapisan ini merupakan penyusun dari albumen sekitar 3%. Lapisan putih telur yang tebal dengan daerah ujung-ujung telur mengalami differensiasi, sehingga membentuk benang-benang mucin. Benang-benang mucin tersebut kemudian akan berputar membelit seperti tali yang menuju ke arah ujung telur. Tali tersebut tampak seperti pintalan tali yang berwarna keputihan. Tali inilah yang kemudian disebut lapisan chalaza. Peran chalaza ini sangat penting untuk menjaga kedudukan kuning telur dan embrionya selama pengeraman.

Sama halnya dengan informasi diatas, laman mopindonesia.blogspot.com mengungkapkan peran lapisan chalaza ini atau bisa juga disebut tali kuning telur adalah untuk menahan kuning telur, sehingga dapat tetap pada tempatnya. Selain itu juga menjaga embrio agar tetap berada di bagian atas kuning telur.

Lapisan chalaza ini sangat kental tetapi sangat tipis, mengelilingi yolk dengan rapat pada sisi yang berlawanan dengan yolk.

Oleh : Mufarrohah

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading