Sukses

Beauty

Jangan Mudah Percaya pada 5 Label Produk Skincare Ini

Fimela.com, Jakarta Label pada produk skincare seringkali menjanjikan hal-hal secara berlebihan, membuatmu menghabiskan lebih banyak uang. Label skincare yang tidak akurat bahkan dapat membuat kulit rusak dalam jangka waktu panjang.

Inilah pentingnya untuk berhati-hati dalam membaca dan memahami label pada produk skincare yang digunakan. Dilansir dari sheknows.com, Sabtu (9/2/2019), berikut ini adalah beberapa label yang tidak boleh langsung kamu percaya ketika membeli produk skincare, penasaran apa saja?

1. Semua yang alami tidak berarti baik

Kamu mungkin sering melihat label "natural" atau "all natural" pada produk skincare yang dijual di pasaran. Namun, jangan mudah percaya.

Hanya karena produk skincare tersebut memiliki label "natural" atau "all natural" tidak berarti bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produk tersebut benar-benar organik atau alami. Perusahaan kosmetik cenderung diberikan kelonggaran dalam hal bahasa produk yang mereka luncurkan.

2. Penggunaan parfum

Produk skincare yang mengandung parfum cenderung dapat mengiritasi kulit. Banyak produk memberi label "bebas parfum," "bebas pewangi," atau "tanpa aroma."

Namun, berhati-hatilah, karena produsen produk diperbolehkan menggunakan label "bebas pewangi" jika bahan kimia pewangi yang digunakan bertujuan non aroma. Belum lagi, jika parfum yang digunakan dalam produk skincare tersebut adalah untuk menutupi bau lainnya yang kuat.

 

Label telah teruji tes untuk kulit sensitif

3. Teruji tes untuk kulit sensitif

Banyak produk skincare diklaim sebagai hypoallergenic atau dibuat untuk kulit sensitif. Namun, klaim ini juga tidak dapat dijamin.

Cara terbaik untuk mengetahui hal ini adalah dengan menguji produk tersebut di area kecil tanganmu selama sekitar seminggu untuk memberikan waktu terhadap reaksi yang mungkin terjadi. Jika terjadi reaksi yang merugikan, sebaiknya hindari menggunakan produk skincare tersebut.

4. Diuji dermatologis

Label ini memberi gagasan bahwa produk skincare tertentu direkomendasikan oleh para ahli. Namun, bukan berarti karena direkomendasikan oleh para ahli, produk tersebut benar-benar aman untuk digunakan.

Seringkali, label tersebut berarti dokter kulit hanya melakukan uji tempel sesaat di area kecil kulit mereka. Tidak ada jaminan bahwa produk skincare tersebut memiliki manfaat anti penuaan, mencerahkan, atau mengontrol minyak di kulit wajah.

5. Presentase penggunaan bahan tertentu

Angka selalu menarik, seperti kandungan vitamin C sebanyak 99%. Namun, jangan salah, banyak perusahaan kosmetik sebenarnya memberikan presentase yang lebih rendah dari bahan aktif apapun yang mereka gunakan untuk membuat produk skincare.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading