Sukses

Beauty

Mengintip Dapur Produksi Kosmetik Halal Terbesar di Indonesia, Seperti Apa Sih?

Fimela.com, Jakarta Mulai tahun 90an, perempuan Indonesia mulai banyak yang menggunakan hijab. Namun, kosmetik halal masih sulit ditemukan. Padahal, kosmetik atau skincare menjadi kebutuhan para perempuan yang digunakan setiap hari.

Berangkat dari permasalah tersebut, Nurhayati Subakat selaku Founder dan CEO PT Paragon Technology Innovation yang menaungi Wardah kosmetik, memulai bisnisnya membuat kosmetik halal sejak 1995.

"Saya sendiri lulusan pasantren, dari dulu orangtua saya sudah mengajarkan antara Ilmu Pengetahun dan Teknologi dengan Ilmu agama. Dari situ mulai berpikir untuk bisnis kosmetik halal, dimulai dari perawatan rambut. Hingga kini sudah menjawab kebutuhan perempuan di Indonesia, lewat kosmetik halal Wardah," ujar Nurhayati, saat ditemui di PT Paragon di Tangerang.

Wardah kosmetik yang sudah mendapatkan sertifikat halal oleh Majelis Ulama Indonesia sejak tahun 1998 ini, hingga kini brand asal Indonesia pun sudah menjadi kosmetik favorit banyak perempuan Indonesia. Mulai dari lipcream, eye liner, eye shadow, skincare, hingga shampoo.

Tentu banyak orang penasaran, kunci sukses dari brand Wardah ini. Redaksi Fimela.com, pun berkesempatan mengintip dari mana inovasi dari produk Wardah muncul.

"Perusahaan ini didirikan tahun 1985. Tapi, sejak 1995 pabriknya mulai dibangun di Cibodas dan Tangerang. Sekarang lebih banyak produksi di Tangerang. Dan kini dipegang oleh generasi dua dan mulai maju pesat di tahun 2002," paparnya.

Redaksi Fimela diajak untuk melihat museum Wardah. Di dalammnya sahabat Fimela bisa melihat sejarah Wardah seperti melihat kemasan produk awal yang digunakan, penghargaan yang telah didapatkan Wardah, sejarah seragam Wardah, hingga produk-produk apa saja yang telah diproduksi Wardah. Bahkan kita juga diajak untuk mengetahui kondisi kulit wajah dan rambut.

Mengintip Pabrik Wardah

Setelah puas mengelilingi Museum Wardah, kemudian kita diajak untuk melihat tempat produksi Wardah, yang dibagi menjadi lima area. Diantaranya produksi semisolid dan powder, produksi liquid, National Distribution Centre, perluasan produksi semisolid dan Office Manufacturing Terpusat, serta R&D Center dan Packaging Warehouse.

Area pabrik ini memiliki luar 20 hektar, area ini menjadi tempat Wardah memastikan kesinambungan proses produksi produk-produk halal secara konsisten dengan teknologi terkini dan kapasitas yang besar.

Pabrik ini juga dilengkapi dengan Research and Development (R&D) Center di mana sekitar 80 pegawai Wardah yang selalu berinovasi menciptakan produk halal berkualitas.

Wardah selalu mengutamakan faktor halal dalam setiap produk, mulai dari proses pengembangan hingga produksi. Halal tersebut berarti menggunakan bahan baku yang aman bagi kulit dan sesuai hukum Islam, serta memiliki proses produksi yang sesuai dengan syariat Islam dan tidak menyakiti makhluk hidup lain. Konsep ini kami terapkan pada seluruh area pabrik yang memproduksi berbagai lini produk kami, mulai dari makeup, perawatan wajah, hingga perawatan rambut,” ujar dr. Sari Chairunnisa, SpKK, Direktur Researchand Development, PT Paragon Technology and Innovation.

dr. Sari menambahkan, pabrik ini juga menjadi tempat lahirnya produk-produk unggulan Wardah seperti Exclusive Matte Lip Cream, C-Defense Serum, serta varian sampo Wardah yang tahun lalu memenangkan Halal Top Brand 2018.

"Kini, PTI telah memberikan lapangan pekerjaan pada lebih dari 10.000 karyawan dan mampu memproduksi 135 juta produk setiap tahunnya," tutupnya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading