Sukses

Beauty

Bukan Cuma Salah Sampo, Ini Penyebab Rambut Rontok

Fimela.com, Jakarta Seperti kulit, rambut memang memiliki sel-sel mati yang menyebabkan rambut rontok setiap harinya. Dilansir dari Health24.com (13/5/2019), rambut mati akan rontok setiap harinya sekitar 50-100 helai. Namun, jika lebih dari itu, sepertinya ada masalah yang harus diperbaiki. 

Bisa jadi masalah pada kulit kepala, atau juga penggunaan sampo yang salah dan terlalu sering melakukan keramas. Health Line menulis, sebaiknya memang Sahabat Fimela tidak keramas setiap hari. Tetapi paling tidak 2-3 hari sekali. 

Namun, cuaca panas dan aktivitas yang padat membuat kulit kepala menjadi berkeringat. Kalau sudah begini, wajar saja kamu tidak tahan lagi untuk melakukan keramas setiap hari. 

Namun, rambut rontok ternyata bukan cuma dikarenakan terlalu sering keramas. Namun, ada beberapa penyebab lain pada perempuan yang jarang orang tahu. 

Keturunan

Rambut rontok ternyata juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Dilansir dari Mayo Clinic, ada yang namanya female-pattern baldness. 

Biasanya ini timbul pada saat kamu memasuki usia lanjut atau ada pattern tertentu. Misalnya, rambutmu cenderung menipis pada hairline atau bald spot di tengah-tengah yang juga dialami para pria. 

Faktor Hormon

 

Ada juga penyebab lain yang paling sering dialami perempuan usai melahirkan. Kondisi ini disebabkan adanya perubahan homron pada tubuhmu, terutama pada saat masa hamil, usai melahirkan, dan memasuki masa menopause. 

Selain itu, perubahan hormon juga bisa timbul pada pasien-pasien yang mengalami penyakit tiroid dan alopecia areata yang mengakibatkan kebotakan setengah-setengah, infeksi pada kulit kepala dan juga hair-pulling disorder yang disebut trichotillomania . 

Jadi, sebaiknya Sahabat Fimela memeriksakan diri ke klinik khusus kulit dan rambut. Sehingga, kamu bisa tahu langsung apa yang menyebabkan kebotakan dan rambut rontok. 

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading