Sukses

Beauty

Panduan Memahami Waktu Kedaluwarsa Tabir Surya

Fimela.com, Jakarta Bicara tentang produk tabir surya, banyak hal yang harus kamu pahami. Setelah menemukan kandungan, label, komposisi, dan tingkat SPF yang sesuai, tabir surya harus terus diaplikasikan setiap 2 jam, terutama jika kamu terpapar sinar matahari secara intens.

Sama halnya dengan makanan, tabir surya juga rusak ketika kandungan di dalamnya berubah konsistensi menjadi air. Karena kandungan yang rusak, kualitas pelindung dari paparan sinar matahari menjadi kurang efektif, sehingga merusak integritas produk, dan membuatmu berisiko mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari yang serius.

Menurut para ahli, tabir surya dirancang untuk tetap efisien selama 3 tahun, namun ini juga tergantung pada cara penyimpanannya. Panas dan kelembapan dapat mempercepat kerusakan produk tabir surya, sehingga kamu harus memastikan produk terseut disimpan dalam ruangan bersuhu yang lebih dingin, seperti dilansir dari byrdie.com. Selama produk tabir surya disimpan dengan benar, kamu bisa menggunakan terus menerus. 

 

Berikut ini adalah beberapa cara mengenali produk tabir surya yang telah kedaluwarsa

1. Memeriksa tanggal kedaluwarsa

Memeriksa tanggal kedaluwarsa yang ada di produk adalah cara paling mudah. Tabir surya dianggap sebagai obat bebas dan telah dievaluasi oleh FDA untuk stabilitasnya, sehingga sebagian besar produk pasti memiliki label tanggal kedaluwarsa.

Jika kamu tidak bisa menemukannya, ingatlah aturan 3 tahun tadi. Namun, perlu diingat bahwa 3 tahun di sini dihitung dari masa produksi, bukan tanggal pembelian produk.

2. Memeriksa konsistensi produk

Cara mudah lainnya untuk mengenali produk tabir surya yang telah kedaluwarsa adalah dengan memeriksa konsistensinya. Jika konsistensi produk telah berair, sebaiknya segera buang saja.

3. Memeriksa bau

Jika kamu menemukan produk tabir surya dengan bau yang tidak sedap, ini bisa mengindikasikan tanggal kedaluwarsa yang telah lewat.

Menggunakan produk tabir surya yang telah kedaluwarsa bisa sangat berbahaya. Produk itu sendiri tidak lagi efektif digunakan, yang berarti kamu berisiko meningkatkan potensi kulit terbakar dan rusak akibat paparan sinar matahari, yang pada akhirnya mengarah pada kanker kulit.

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading