Sukses

Beauty

Punya Masalah Jerawat di Bokong? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Selain di wajah jerawat bisa tumbuh dimana saja, termasuk di bokong. Meski timbul di area yang tidak terlihat, sering kali jerawat ini membuat seseorang tidak nyaman dan krisis kepercayaan diri sendiri, apalagi jika sampai meninggalkan bekas seperti bercak kehitaman.Perlu Anda ketahui, munculnya jerawat di bokong utamanya disebabkan oleh folliculittis.

Melansir dari Every Day Health, folliculitis sendiri merupakan jenis peradangan pada folikel rambut yang disebabkan oleh jamur, bakteri, iritasi, dan penyumbatan folikel rambut. MacKelfresh mengatakan folikulitis ini dapat terjadi karena adanya gesekan antara pakaian dengan kulit, terutama pada penggunaan pakaian yang ketat.

“Folikulitis di bokong biasanya berkembang karena gesekan antara pakaian dan kulit, ditambah dengan keringat, yang mengganggu lapisan kulit luar,” jelas Jamie MacKelfresh, MD, seorang profesor dermatologi di Sekolah Kedokteran Universitas Emory di Atlant.

Sebagaimana kondisi inflamasi pada umumnya, jerawat di bokong pun muncul benjolan kecil berwarna kemerahan. Beberapa orang mungkin akan merasakan sensasi sakit atau nyeri ketika mendapati hal ini. Sementara beberapa lainnya mungkin cenderung merasa gatal. Jika Anda mendapati jerawat ini, berikut langkah-langkah perawatan yang bisa Anda terapkan. 

Cara merawat bokong berjerawat

Salah satu langkah pertama dan terpenting untuk mengatasi bokong berjerawat adalah menggunakan pakaian dalam yang longgar. Hal ini guna mencegah terjadikan gesekan pakaian pada kulit sebagai penyebab timbulnya iritiasi, jamur, dan bakteri sebagai penyebab folikulitis.

Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti sabun khusus. Seorang dokter kulit bersertifikat di Union Square Laser Dermatology, Sherenee Idriss, mengungkapkan penggunaan sabun dengan komposisi benzoyl peroxide dan salicylic acid dapat membantu mengatasi folikulitis pada bokong. "Mencuci secara teratur dengan benzoyl peroxide dan salicylic acid, akan membantu menjauhkan bakteri yang mengganggu, mengurangi kemungkinan Anda mengembangkan folikulitis bakterial," kata Idriss.

Namun, apabila folikulitis tersebut disebabkan oleh jamur, Idriss menyarankan penggunaan obat anti jamur, agar dapat berkerja lebih efektif. " Anda harus mendapatkan obat anti jamur, karena folikulitis yang disebabkan oleh jamur tidak akan membaik atau hilang jika Anda menggunakan pengobatan jerawat," tambahnya

Hal yang tidak boleh dilakukan saat merawat bokong berjerawat

Meski terkadang benjolan di area bokong tersebut sangat mengganggu, Anda tidak boleh menggosok atau menggaruk jerawat yang sedang meradang, bahkan jika menggunakan scrub sekalipun.

Idriss menjelaskan karena hal tersebut hanya akan membuat jerawat semakin meradang. " Orang sering berpikir bahwa mereka melakukan kebaikan dengan melakukan ini karena bokong mereka lebih halus. Pada kenyataannya, mereka hanya memperburuk peradangan, yang dapat menyebabkan potensi jaringan parut dan hiperpigmentasi," jelas Idris.

Selain itu, pakaian yang ketat dan aktivitas yang menyebabkan keringat bisa memicu pertumbuhan bakteri. Karena itu, Idriss menegaskan untuk segera membersihkan diri usai berolahraga. "Dan ganti dengan pakaian yang lebih bernapas," kata Idriss.

Cara mencegah bercak hitam pada bokong

Selain timbul benjolan, terkadang folikulitis juga menimbulkan bercak kehitaman pada bokong atau yang disebut hiperpigmentasi.

Nah untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, kenakan exfoliator lembut dengan bahan salicylic acid. Komposisi bahan aktif ini bisa membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk, sehingga membuat kulitmu menjadi lebih cerah. 

Penulis: Hilda

#Elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading