Save Ralph, Upaya Mengakhiri Uji Coba Kosmetik pada Hewan

Fimela.com, Jakarta Uji coba kosmetik pada hewan ternyata praktiknya masih dilakukan di berbagai belahan dunia. Para pembuat dan bintang film Hollywood yang khawatir akan maraknya animal harm dalam pembuatan kosmetik kemudian bergabung dalam Humane Society International (HSI). Mereka memproduksi sebuah film animasi pendek stop-motion berjudul Save Ralph untuk mengingatkan dunia untuk menghentikan aksi kekerasan dan percobaan terhadap binatang dalam pembuatan kosmetik.

Meski dilarang di 40 negara, praktik percobaan dan penganiayaan binatang masih dianggap legal di beberapa negara. Termasuk Indonesia. Bahkan, kerap kali muncul di beberapa wilayah. Hal ini membuat hewan menderita dan mati demi uji coba kosmetik.

Taika Waititi, Ricky Gervais, Zac Efron, Olivia Munn, Pom Klementieff, Tricia Helfer dan artis Hollywood lainnya bergabung dalam HSI sebagai pengisi suara untuk film Save Ralph. Film ini bertujuan untuk menyoroti penderitaan hewan sekaligus mengajak konsumen kosmetik di seluruh dunia bersatu dengan para pembuat kebijakan untuk melarang praktik ini.

Sementara itu, Penulis dan sutradara Spencer Susser (Hesher, The Greatest Showman) dan produser Jeff Vespa (Voices of Parkland) bekerja sama dengan studio Arch Model. Studio ini merupakan pembuat boneka ternama Andy Gent. Mereka membuat tokoh Ralph menjadi nyata. Karena menyasar seluruh dunia, film ini akan ditayangkan dalam berbagai versi, seperti bahasa Portugis, Spanyol, Perancis, dan juga Vietnam.

TERKAIT: 7 Resep Kue Tradisional Kukus dari Tepung Ketan dengan Isian Manis

TERKAIT: 7 Resep Bumbu Woku Kemangi Pedas yang Menggugah Selera

Banyak Hewan Mengalami Penderitaan

Jeffrey Flocken, Presiden Humane Society International mengatakan film ini menyadarkan manusia akan banyaknya hewan yang mengalami penyiksaan dan penderitaan akibat uji coba kosmetik. Untuk itu, Save Ralph akan hadir sebagai pengingat dan pendorong agar dihentikannya uji coba kosmetik terhadap hewan.

"Save Ralph menyadarkan kita bahwa masih banyak hewan yang mengalami penderitaan akibat uji coba kosmetik, dan sekarang saatnya kita bersatu untuk melakukan pelarangan secara global. Saat ini kita memiliki banyak metode yang dapat diandalkan dan jaminan keamanan produk yang bebas uji coba terhadap hewan. Sehingga, tidak ada alasan untuk membuat hewan seperti Ralph menderita dalam uji coba kosmetik atau bahan-bahan lainnya."

Aduane Joseph Alcantara, Campaign Manager ASEAN Humane Society International mengatakan, "Permintaan akan produk cruelty-free semakin meningkat di kalangan konsumen Indonesia dan hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa terdapat dukungan publik yang besar terhadap larangan uji coba kosmetik pada hewan baik di Indonesia maupun di seluruh wilayah ASEAN. Dengan masih legalnya uji coba kosmetik pada hewan di empat dari lima negara secara global, dan bahkan mengubah namanya menjadi pengujian kimia, kampanye HSI #SaveRalph akan menggabungkan advokasi global dengan meningkatnya kesadaran publik untuk menunjukkan penderitaan mengerikan yang dialami hewan dalam pengujian. Hal ini juga menjadi pengingat bagi anggota parlemen bahwa kita membutuhkan larangan pengujian hewan yang tegas mengingat tidak ada hewan yang pantas menderita dan mati atas nama kecantikan. Saya ingin mengajak semua orang untuk menjadi bagian dari kampanye kami dengan cara mendukung dan menyebarkan film Save Ralph sehingga bersama-sama kita dapat memasukkan materi tentang uji coba hewan pada kosmetik dalam buku-buku sejarah."

#elevate women

Seperti apa kisah sukses Lizzie Parra menciptakan BLP Beauty yang hype di pasaran? Saksikan selengkapnya di video Lady Boss di atas ini ya!