Sukses

Beauty

5 Jenis Laser yang Digunakan untuk Menghilangkan Jerawat

Fimela.com, Jakarta Jerawat adalah masalah kulit yang harus dirawat dengan konsisten dan sabar. Jerawat bisa dihilangkan dengan serangkaian skincare, yang diperkaya dengan kandungan bahan aktif, seperti AHA, BHA, retinol, niacinamide dan lain sebagainya. Selain menggunakan produk skincare secara rutin, Sahabat Fimela juga harus merawat kulit yang berjerawat dengan perawatan di klinik dokter.

Kamu bisa melakukan perawatan menggunakan laser untuk menghilangkan jerawat. Tentu saja penggunaan laser harus dilakukan oleh dokter kulit, agar hasilnya lebih optimal dan sesuai dengan masalah kulitmu. Karena ada beberapa jenis laser yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat.

Mungkin bagi beberapa orang, masih agak takut menggunakan laser wajah. Agar tidak bingung saat memilih laser untuk jerawat, berikut jenis laser yang bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat:

Jenis Laser untuk Jerawat

1. Laser CO2

Jenis laser yang pertama adalah laser CO2 yang menggunakan gas karbon dioksida (CO2), yang digunakan sebagai sinar laser. Fungsi dari sinar laser ini yaitu menghilangkan noda hitam di wajah, memudarkan bekas jerawat, menyamarkan keriput dan menghilangkan kutil.

2. Laser Erbium

Laser erbium adalah jenis laser kedua, yang bisa digunakan pada kulit wajah yang berjerawat. Laser ini bisa memperbaiki tekstur kulit yang berjerawat. Caranya dengan meningkatkan produksi kolagen di kulit, yang bisa menghilangkan bopeng jerawat.

3. Laser Pulsed-Dye

Laser pulsed-dye adalah laser yang berfungsi untuk menghilangkan kemerahan di wajah. Laser ini juga bisa mengatasi hiperpigmentasi kulit, mengatasi rosacea dan mengatasi spider veins.

4. Laser Fraksional

Jenis laser yang selanjutnya adalah laser fraksional. Jenis laser ini bisa menembus lapisan kulit yang paling dalam, untuk menghilangkan bekas jerawat, menghaluskan tekstur kulit dan mengatasi tanda-tanda penuaan dini.

5. Laser IPL

Jenis laser yang terakhir adalah laser intense pulse light atau IPL. Laser ini bisa menghilangkan jerawat, mengatasi kulit yang terkena hiperpigmentasi, mengatasi rosacea dan tanda penuaan dini.

Hal yang Dilakukan Sebelum dan Setelah Laser

Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Laser

Laser wajah memiliki banyak manfaat untuk kulit. Contohnya seperti menyamarkan bekas jerawat, mengangkat sel kulit mati, mempercepat penyembuhan luka, mengencangkan kulit, mencerahkan wajah, mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan meregenerasi kulit. Agar hasilnya lebih optimal, ada hal yang harus dilakukan sebelum menggunakan laser wajah, seperti berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, biasanya dokter akan melakukan pengecekan riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan kulit seperti tes alergi dan melihat ketebalan kulit pasien. Sebelum melakukan laser, lebih baik jangan menggunakan makeup berlebihan, jangan mengeksfoliasi wajah, tetap gunakan skincare dan kurangi merokok.

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Laser

Setelah melakukan laser, ada baiknya untuk menggunakan sunscreen. Hal ini dilakukan agar kulit wajah tidak kemerahan dan timbul flek hitam. Hindari produk-produk eksfoliasi dan makeup tebal, agar tidak mengiritasi wajah yang sudah di laser.

Orang yang Tidak Boleh Melakukan Laser Wajah

Tidak semua orang bisa menggunakan laser wajah. Laser wajah boleh dilakukan kalau kamu memiliki kerutan atau keriput halus di wajah, memiliki noda hitam atau bekas jerawat di wajah, tekstur kulit tidak rata, dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya. Penggunaan laser bisa disesuaikan dengan kondisi kulit.

Laser wajah ini hanya boleh dilakukan saat jerawat sudah tidak meradang. Sehingga sebelum melakukan laser, harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit. Karena kesalahan menggunakan laser, akan berakibat buruk untuk kesehatan kulit.

Selain itu, kamu tidak boleh melakukan laser wajah kalau sedang mengonsumsi obat isotretinoin selama satu tahun terakhir. Usahakan melakukan laser saat sistem kekebalan tubuh sedang bagus. Hindari melakukan laser jika memiliki infeksi herpes, sedang hamil atau menyusui.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading