Olimpiade Tokyo 2020 Menunjukan Keberagaman Kecantikan Perempuan yang Tak Harus Putih

Fimela.com, Jakarta Atlet perempuan tidak hanya berlomba-lomba meraih medali emas dan menunjukkan semangat olahraga terbaik di Olimpiade Tokyo. Melainkan para atlet menujukan kecantikan mereka yang sehat dan kuat dan menantang anggapan tradisional bahwa perempuan harus langsing, berkulit putih dan halus.

Para atlet diberbagai negara telah membuka mata orang terhadap fakta bahwa keindahan datang dalam segala bentuk dan ukuran.

Melansir globaltimes.cn, tagar dimulai dengan postingan dari pengguna Sina Weibo "Feijia" yang berisi foto pemain anggar wanita China Sun Yiwen.  Dalam postingan tersebut, Feijia mengaku terpukau dengan kecantikan atlet tersebut. Banyak pengguna media sosial pun mengomentari betapa cantiknya para atlet-atlet tersebut.

Netizen mengatakan dia tertarik dengan citra Sun yang tidak terkendali dan bercahaya.  "Ini adalah semacam kepercayaan diri yang diakumulasikan oleh beberapa dekade kontes dan latihan keras," komentar netizen. 

Dari situlah, para netizen khususnya China kemudian mulai memperhatikan lebih banyak lagi atlet perempuan, misalnya saja pemain tenis meja, perenang dan angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka memerhatikan masing-masing atlet yang bersinar dengan kecantikan meskipun tidak memiliki kulit putih dan halus, pinggang ramping atau kaki supermodel. 

"Mereka cantik. Mereka memiliki kulit yang indah, tubuh yang kuat dan mata yang pantang menyerah. Mereka dalam dan introspektif atau polos dan cerah, semua kepribadian terbentuk melalui kesulitan yang tak terbayangkan. Tubuh dan jiwa mereka telah disempurnakan," tulis postingan tersebut.