Sukses

Beauty

Perbedaan Hyaluronic Acid dan Retinol, Apa Manfaatnya?

Fimela.com, Jakarta Produk yang mengandung hyaluronic acid atau asam hialuronat dan retinol pasti sudah tak asing lagi bagi sebagian besar orang yang sering melakukan perawatan kulit. Kedua produk tersebut sangat bagus, bahkan terkadang kerap menggunakan keduanya bersamaan. Namun, masing-masing kandungan di dalamnya memiliki fungsi yang berbeda.

Meski namanya asam hialuronat, tetapi sebenarnya bukan asam. Ini merupakan molekul gula yang menghidrasi kulit. Sementara, retinol berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati.

Dilansir Woman and Home, Kamis (7/10/2021), kedua produk tersebut cocok dijadikan bahan untuk rutinitas perawatan kulit anti-penuaan. “Kedua produk ini bekerja secara sinergis untuk membantu kulit terlihat baik,” ungkap direktur the Skin Institute of New York (SINY) Dr. Emmanuel Loucas.

Hyaluronic Acid dan Manfaatnya

Ahli kimia kosmetik Vanessa Thomas mengatakan hyaluronic acid atau asam hialuronat ini merupakan polisakarida yang secara alami ditemukan pada kulit dan jaringan ikat. “Ini adalah pelembab yang sangat ampuh karena menarik dan mengikat molekul air,” ujarnya.

Para peneliti lain menemukan asam hialuronat ampuh dalam menghidrasi kulit. Molekul gula seperti gel mengunci kelembapan sehingga bisa memperhalus kerutan kulit. Hal ini juga dapat merangsang kolagen dan elastisitas kulit. Secara keseluruhan, ini merupakan hidrator hebat yang menawarkan efek peremajaan yang sangat bagus pada kulit.

Retinol dan Manfaatnya

Dr. Loucas menjelaskan retinol adalah varian vitamin A dan turunan retinoid yang dijual bebas. Ketika dioleskan ke kulit, retinol akan berubah menjadi asam retinoat. Bentuk aktif ini bekerja dalam pengelupasan kulit dan produksi kolagen.

“Asam retinoat mempercepat pergantian sel di kulit dan proses regenerasi yang menyebabkan kulit menjadi kencang dengan meningkatkan produksi jaringan kolagen dan elastin,” ucap Dr. Loucas.

Sebagai chemical exfoliant yang memacu proses pergantian sel alami kulit, retinol berfungsi sebagai anti-penuaan yang cukup penting. Retinol juga memiliki kemampuan kuat dalam meminimalkan garis-garis halus dan kerutan, mengatasi masalah warna kulit tidak merata hingga membersihkan jerawat.

Sayangnya, retinol dapat mengiritasi kulit. Maka, mempelajari cara menggunakan retinol dengan benar sangat penting. Bagi sebagian orang yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk memiliki produk dengan kandungan retinyl palmitate yang lebih ringan dari retinol.Hyaluronic Acid dan Retinol: Apa Perbedaan Utama?

Hyaluronic Acid dan Retinol: Apa Perbedaan Utama?

Asam hialuronat dan retinol dianalogikan seperti apel dan jeruk, di mana mereka berbeda secara substansial dalam hal yang mereka lakukan serta fungsi mereka dalam mempengaruhi kulit. Seperti yang diketahui, asam hialuronat merupakan bahan non-iritasi yang mendukung hidrasi kulit. Sementara retinol berperan membantu meregenerasi kulit.

Kapan dan Bagaimana Harus Menggunakan Hyaluronic Acid dan Retinol?

Jika ingin menambahkan asam hialuronat dan retinol dalam rangkaian perawatan kulit, kamu tidak harus selalu menggunakan secara bersamaan. Gel atau serum asam hialuronat bisa digunakan pagi atau sore hari, namun serum retinol hanya dapat digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit malam yang bisa meningkatkan sensitivitas UV kulit seseorang.

Namun, Dr. Loucas menegaskan kedua bahan tersebut dapat berkeja sama dengan baik selama rutinitas perawatan kulit pada malam hari. Perlu diingat, meski menggunakan asam hialuronat setiap hari masih terbilang aman, namun para ahli merekomendasikan untuk memulai dengan retinol terlebih dahulu secara perlahan.

Sahabat Fimela jangan lupa ya! Konsistensi dalam menggunakan rangkaian perawatan kulit sangat penting agar dapat merasakan manfaatnya.

Ditulis: Atika Riyanda Roosni

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading