Sukses

Beauty

5 Bahaya Penggunaan Jeruk Nipis untuk Perawatan Jerawat, Sebabkan Luka Bakar

Fimela.com, Jakarta Memiliki kulit yang sehat dan bersih dari jerawat merupakan impian semua orang. Untuk mengobatinya, tak sedikit orang yang memilih menggunakan bahan-bahan alami karena dipercaya tidak memiliki efek samping jika diaplikasikan pada kulit.

Salah satunya menggunakan jeruk nipis untuk perawatan jerawat. Secara umum, jeruk nipis memang kaya akan antioksidan seperti vitamin C yang dapat melawan radikal bebas di kulit dan juga membantu meningkatkan kadar kolagen.

Namun, mengoleskan jeruk nipis ke wajah sebagai perawatan jerawat memiliki efek samping yang lebih merusak kulit. Lalu, efek buruk apa saja yang diakibatkan jeruk nipis saat digunakan ke kulit wajah?

 

1. Membuat kulit semakin sensitif

Jeruk nipis mengandung zat asam yang tinggi, sehingga saat diaplikasikan ke kulit bisa membuat kulit jadi sensitif.

2. Menyebabkan kulit iritasi

Seorang praktisi kesehatan holistic, Debra Rose Wilson, Ph.D mengatakan jeruk nipis bisa menimbulkan beberapa efek samping berupa kulit iritasi seperti kemerahan dan kekeringan.

“Risiko efek samping ini mungkin lebih besar jika kamu menggunakan jeruk nipis pada kulit setiap hari,” kata Debra, dilansir Healthline.

 

3. Menimbulkan hiperpigmentasi pada kulit

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology pada tahun 2010, merawat kulit berjerawat dengan menggunakan jeruk nipis berisiko lebih tinggi mengalami hiperpigmentasi akibat jaringan parut jerawat.

4. Menyebabkan luka bakar

Alih-alih menjadi cerah, kulit jadi menghitam akibat jeruk nipis sangat mungkin terjadi. Dokter estetika dan perawatan kulit, Dr. Cynthia Cobb mengatakan, hal ini bisa disebabkan oleh efek kulit terbakar akibat kerasnya zat asam pada jeruk nipis, sehingga pada beberapa kasus menyebabkan kulit jadi menghitam.

“Penggunaan buah jeruk pada kulit bisa membuat kamu lebih khawatir, seperti luka bakar,” ujar dr. Cynthia.

“Ruam atau luka bakar, yang disebut phytophotodermatitis, sering muncul satu hingga tiga hari setelah kamu terkena sinar matahari dan bisa berlangsung selama berbulan-bulan,” jelasnya.

5. Memperparah kondisi jerawat

Mengandalkan jeruk nipis untuk jerawat justru bisa memperparah kondisinya. Akibatnya peradangan pun semakin parah.

Lemon memang memiliki banyak manfaat untuk kulit Anda, tetapi mungkin tidak seperti yang Anda pikirkan pada awalnya. Salah satu hal terbaik yang dimiliki lemon untuk mereka adalah kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Vitamin C, juga disebut asam askorbat, digunakan dalam banyak produk perawatan kulit.

Namun, mengaplikasikan lemon secara langsung ke kulit bukanlah cara terbaik untuk memberikan vitamin c pada kulit. Alih-alih mengoleskannya ke kulit, minumlah jus lemon sebagai gantinya. Minum air dengan perasan atau dua lemon segar adalah cara yang jauh lebih baik untuk memasukkan manfaat kulit lemon ke dalam rutinitas harian kamu.

Dilansir Very Well Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk secara oral dapat mengurangi pembentukan kerutan dan meningkatkan kolagen. Yang lain menyarankan bahwa minum jus jeruk dapat memberikan efek perlindungan terhadap jenis kanker kulit tertentu.

Minum jus jeruk juga memberikan efek anti-penuaan. Jus jeruk membantu mengurangi kerusakan sel saat tertelan, jadi tidak perlu mengolesi kulit ya, Sahabat Fimela.

 

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading