Sukses

Beauty

Muncul Bercak Hitam pada Kulit Wajah, Tanda Hiperpigmentasi Bukan ya?

Fimela.com, Jakarta Punya wajah cantik dan bersih memang jadi dambaan banyak perempuan. Sebab, dengan kulit wajah yang seperti itu, rasa percaya diri juga akan ikut meningkat. Menjalani berbagai aktivitas pun bisa dijalani dengan penuh motivasi dan semangat.

Itulah kenapa saat tiba-tiba muncul bercak hitam pada kulit wajah, biasanya kerap menimbulkan rasa khawatir tersendiri. Rasanya seakan percaya diri ikut menurun, mau berkegiatan pun jadi tak semangat, lantaran ada permasalahan pada wajah tersebut.

Lantas, apakah hal tersebut termasuk tanda hiperpigmentasi pada kulit wajah? Yuk ketahui selengkapnya berikut ini.

 

Biar Tak Salah Sangka, Kenali Ciri-Ciri Hiperpigmentasi pada Kulit Wajah

Sebelum membahas lebih lanjut, mari memahami arti hiperpigmentasi terlebih dulu. Secara umum, hiperpigmentasi dipahami sebagai munculnya bercak gelap pada kulit wajah. Selain berupa bercak hitam, lingkar hitam pada mata, kulit kusam, dan warna kulit yang tidak merata juga menjadi beberapa tanpa hiperpigmentasi itu sendiri.

Bukan tanpa sebab, kenapa bercak hitam tersebut muncul. Penyebabnya, tak lain adalah karena produksi berlebihan zat yang memberikan pigmen pada kulit atau melanin, sehingga menimbulkan bercak kulit yang berwarna lebih gelap dibandingkan kulit normal di sekitarnya.

Kamu Mungkin Bertanya-tanya, Apa Sih yang Bikin Wajah Sampai Mengalami Hiperpigmentasi?

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya hiperpigmentasi. Paling sering terjadi adalah karena terlalu sering terpapar sinar matahari. Jenis hiperpigmentasi ini disebut sebagai lentigo. Akibat paparan sinar matahari yang begitu menyengat, membuat wajah dan juga tangan mengalami hiperpigmentasi.

Tak hanya itu, hiperpigmentasi juga bisa terjadi akibat perubahan hormon, sehingga menimbulkan bercak-bercak gelap pada kulit wajah yang disebut sebagai melasma. Jenis hiperpigmentasi ini biasa dijumpai pada perempuan hamil. Hiperpigmentasi juga bisa disebabkan karena peradangan kulit, seperti timbulnya jerawat hingga penyakit eksim.

Selain itu, penggunaan obat-obatan anti malaria atau antidepresan jenis trisiklik dalam waktu lama juga bisa memicu terjadinya hiperpigmentasi. Supaya efek seperti hiperpigmentasi pada kulit wajah ini tak sampai terjadi, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter.

Bisa Nggak Sih Hiperpigmentasi Ini Diatasi?

Kabar baiknya, kamu bisa memperbaiki hiperpigmentasi pada kulit wajah lho. Sebab, hiperpigmentasi jangan ditutupi, #DontFakeItJustFixIt. Apalagi ada bahan-bahan penting yang bisa dimanfaatkan sebagai solusi untuk menghilangkan hiperpigmentasi, seperti Vitamin C dan Niacinamide.

Seperti diketahui, Vitamin C dapat menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan melanin kulit gelap. Adapun Niacinamide dapat membantu menyamarkan noda hitam pada kulit akibat hiperpigmentasi, di samping juga dapat membantu mencerahkan kulit.

Kedua bahan penting itu pun bisa ditemukan dalam satu produk serum terbaru Garnier Bright Complete Ampoule Serum. Produk tersebut mengandung kombinasi formula 3% Vitamin C dan Niacinamide yang ampuh menyamarkan hiperpigmentasi dalam 6 hari.

Biar manfaat yang didapatkan lebih optimal, tuangkan 1 ampoule serum pada ujung jari. Oleskan secara merata pada wajah atau leher yang sudah dibersihkan dan gunakan secara rutin pada pagi dan malam hari. Lanjutkan treatment perawatan wajah dengan Bright Complete 30x Vitamin C Serum untuk hasil yang lebih maksimal.

Bagi yang masih bingung dan ingin tahu lebih lanjut tentang hiperpigmentasi ini, kamu bisa mengandalkan Garnier Skin Coach yang dihadirkan oleh Garnier Indonesia. Melalui Garnier Skin Coach, kamu bisa mencari tahu apakah kulit kamu mengalami hiperpigmentasi beneran atau bukan secara mudah. Kamu bisa mencobanya langsung dengan klik di sini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading