Sukses

Beauty

6 Tips Memperkuat Kuku

Fimela.com, Jakarta Jika kamu baru saja menghilangkan gel atau akrilik, mungkin kamu juga sering bertanya-tanya bagaimana caranya memperkuat kuku. Setelah melepas ujung gel, kuku bisa menjadi lemah dan rapuh, sehingga mudah patah.

Kuku tidak bisa diperbaiki. Sama seperti kita merawat rambut, sangat penting untuk merawat kuku dan kutikula. Istirahatkan kuku dari berbagai perangkat tambahan dan jagalah kuku tetap pendek.

Kuku yang lebih pendek kurang rentan terhadap kerusakan. Hal-hal yang menyebabkan kuku lemah mencakup faktor genetika, penuaan, dan kondisi medis tertentu.

Kedua dan lebih umum terdiri dari faktor lingkungan, yang berarti lebih mudah dikendalikan dan bisa membuat dampak yang signifikan pada masalah tersebut. Simak di sini beberapa cara memperkuat kuku.

1. Kenakan sarung tangan saat bekerja dengan air

Baik rambut dan kuku juga bereaksi buruk terhadap faktor eksternal yang serupa, seperti terlalu banyak air, terutama saat airnya panas. Kuku sangat menyerap air, bahkan lebih dari kulit.

Saat kuku menyerap air, ini memberi tekanan luar biasa pada sel-sel kuku atau onikosit, yang bisa menyebabkan pengelupasan, kerusakan, dan pelemahan. Gunakan sarung tangan saat mencuci piring dan bekerja dengan air.

2. Gunakan kikir kuku kaca

Papan ampelas memiliki lubang mikroskopis dan retakan di ujung kuku, yang menyebabkan pengelupasan, onikoschizia, dan retakan. Sedangkan kikir kuku kaca atau kristal tidak menyebabkan bukaan mikroskopis atau robekan dan menciptakan tepi yang bersih pada kuku.

 

 

3. Pilih penghapus cat kuku non aseton

Dalam hal paparan bahan kimia, penghapus cat kuku adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Aseton cenderung sangat mengeringkan kuku dan bia memperburuk kuku yang rapuh. Yang terbaik adalah mencari formula pengkondisi yang mengandung bahan-bahan, seperti kedelai dan menambahkan manfaat pelembap dari minyak.

4. Hindari produk kuku dengan formaldehida

Bahan ini sangat merusak kuku. Formaldehida awalnya akan mengeraskan kuku, namun seiring waktu, kuku menjadi rapuh dan berisiko terangkat atau terlepas dari dasar kuku. Formaldehida juga bisa menyebabkan reaksi alergi parah pada lipatan kuku di sekitarnya, menyebabkan kulit menjadi sangat teriritasi, bengkak, dan nyeri.

5. Melembapkan dengan minyak bunga matahari

Jaga kelembapan kuku dengan produk yang kaya akan fosfolipid, yang telah terbukti meningkatkan fleksibilitas kuku, sehingga memerangi kerapuhan. Pijatkan produk ini ke kutikula beberapa kali sehari.

6. Merawat kuku dengan asam glikolat

Pastikan merawat kuku yang mengandung asam glikolat. Asam glikolat telah terbukti menjadi bahan yang meremajakan kuku yang rapuh.

Dalam penelitian, penerapan asam alfa-hidroksi menghasilkan keratolisis terkontrol pada lempeng kuku. Asam glikolat memecah ikatan disulfida dari keratin kuku, yang mengarah pada peningkatan hidrasi kuku.

Terlebih lagi, asam glikolat dianggap sebagai humektan, yang berarti membantu kuku mempertahankan kelembapannya. Asam glikolat juga berguna menghilangkan lapisan dangkal sel-sel mati. Dengan menghilangkan lapisan onikosit superfisial yang rusak, karena bisa mengaktifkan penyerapan bahan-bahan yang membantu menghidrasi dan memperkuat kuku.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading