Sukses

Beauty

6 Tips Mudah Mencuci Wajah bagi Pemilik Kulit Berminyak dan Berjerawat

Fimela.com, Jakarta Di setiap pori kulit terdapat kelenjar sebaceous yang menghasilkan sebum atau minyak alami. Minyak alami ini bekerja paling baik jika diproduksi dengan benar. Fungsinya antara lain menjaga kelembapan kulit agar kulit tetap sehat. Namun pada beberapa orang, kelenjar penghasil sebum ini menghasilkan terlalu banyak minyak. Meskipun demikian, kulit berminyak adalah salah satu masalah kulit yang paling umum.

Ketika kulit sangat berminyak sepanjang waktu, kemungkinan mengalami jerawat jauh lebih mungkin karena sel kulit mati menutup pori-pori plus minyak dan kotoran dan memungkinkan bakteri penyebab jerawat dan kotoran menumpuk di kulit

Dilansir dari healthline.com dan biophytopharm.com, kulit berminyak dan berjerawat memerlukan perawatan yang lebih lembut atau gentle. Hal ini bisa dimulai dari mencuci wajah dengan baik. Jika tidak, kulit akan semakin banyak memproduksi minyak dan jerawat akan semakin parah. Mencegah iritasi akan memberi kesempatan pada kulit yang cenderung berjerawat untuk sembuh.

Cara mencuci wajah untuk kulit berminyak dan berjerawat

1. Pilih pembersih yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid

Bahan antimikroba ini dapat menghilangkan bakteri penyebab jerawat. Kamu mungkin bisa menemukan pembersih yang menggabungkan bahan-bahan ini. Perlu diingat bahwa sebagian besar produk ini ditemukan di bagian perawatan jerawat di bagian perawatan kulit. Kamu juga dapat menemukan banyak pilihan pembersih jerawat untuk dijual secara online.

2. Beli pembersih wajah yang dirancang untuk jenis kulit

Karena ada berbagai pembersih yang dirancang untuk kulit berjerawat, pilihlah yang sesuai dengan jenis kulit kamu. Misalnya, jika kamu memiliki kulit normal hingga kering, carilah pembersih jerawat berbahan dasar krim. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pilih pembersih jerawat berbasis gel.

3. Basuh wajah dengan air dingin

Hindari menggunakan air panas karena dapat menghilangkan kelembapan dan minyak alami dari kulit. Air panas juga dapat mengiritasi kulit dan membuatnya tampak lebih merah. Meskipun kamu dapat mencuci muka saat mandi, kamu hanya boleh melakukannya jika mandi dengan air dingin.

4. Ambil pembersih sebesar uang receh ke tangan

Keluarkan pembersih ke ujung jari yang bersih dan gosokkan sedikit untuk menyebarkan pembersih ke ujung jari. Kemudian, oleskan pembersih ke wajah dan gosokkan ke kulit dengan gerakan memutar. Hindari menggosok pembersih pada kulit Anda. Usahakan untuk selembut mungkin saat mencuci muka agar kulit tidak menjadi merah atau iritasi.

5. Bilas pembersih dari wajah dengan air dingin

Basuh dengan air bersih ke wajah untuk menghilangkan sabun cuci muka. Jika kamu ingin menggunakan kain untuk membilas pembersih lebih cepat, basahi kain yang bersih dan lembut, lalu usapkan dengan lembut ke kulit. Kemudian, bilas sisa sabun dari wajah Anda. Penting untuk menghilangkan semua sisa pembersih. Jika kamu meninggalkan residu pada kulit, hal ini bisa mengering dan mengiritasi kulit kamu.

6. Keringkan wajah dengan kain bersih

Ambil kain lembut dan tekan dengan lembut ke kulit untuk menyerap air. Jangan menggosok atau menggunakan kain untuk menarik kulit. Sebaliknya, cobalah bersikap selembut mungkin. Gunakan kain yang benar-benar bersih, sehingga kamu tidak memasukkan bakteri ke wajah bersih mu.

Tips lain untuk perawatan kulit berminyak dan berjerawat

1. Cuci muka cukup 2 kali sehari

Jika kamu memiliki jerawat, kamu mungkin juga memiliki kulit berminyak dan merasa perlu sering mencuci muka. Sayangnya, mencuci muka lebih dari beberapa kali sehari dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan munculnya jerawat. Rencanakan untuk mencuci muka di pagi hari dan sebelum tidur. Kamu bisa mencuci muka di siang hari jika kulit berkeringat. Ingatlah untuk bersikap lembut dan melembabkan kulit setelah mencucinya.

2. Oleskan pelembap lembut bebas minyak ke wajah setelah mencucinya

Jika kamu menggunakan sabun wajah yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid, bahan-bahan tersebut dapat mengeringkan kulit. Untuk melindungi kulit dan mencegahnya terasa kering atau gatal, gosokkan pelembap seukuran koin ke kulit.

3. Gosokkan sunscreen berbasis air ke wajah setelah pelembab

Beli sunscreen yang memiliki SPF minimal 30. Sunscreen akan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Untuk mencegah kulit berjerawat, carilah sunscreen berbasis air atau gel. Hindari tabir surya yang mengandung PABA atau benzophenone karena dapat menyebabkan peradangan dan iritasi.

4. Gunakan makeup non-comedogenic  

Hanya karena kamu memiliki kulit berjerawat, bukan berarti tidak bisa memakai makeup, seperti concealer, alas bedak, bedak, atau blush. Cari makeup yang tidak akan menyumbat pori-pori dan aplikasikan riasan tipis-tipis jika memungkinkan. Jika kamu secara teratur mengggunakan makeup wajah yang tebal, hal itu dapat mengiritasi kulit sensitif. Beberapa concealer atau foundation mengandung bahan yang melawan jerawat, seperti benzoyl peroxide atau salicylic acid.

5. Beli produk perawatan kulit yang tidak akan menyumbat pori-pori

Label pada makeup dan sunscreen harus bertuliskan " non-comedogenic" atau "tidak akan menyumbat pori-pori". Artinya, produk tersebut tidak mengandung minyak atau bahan yang menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat. Ingatlah untuk memilih pembersih dan pelembab non-comedogenic juga.

 

*Penulis: Sri Widyastuti.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading