Sukses

Beauty

Dari Buat Rambut Rontok hingga Bercabang, Inilah Alasan Mengapa Rambut Tidak Boleh Sering Dicatok

Fimela.com, Jakarta Sebelum menjalani keseharian, biasanya para perempuan akan menata terlebih dahulu rambut yang dipunya agar terlihat lebih rapi dan cantik. Oleh karena itu, aktivitas ini sudah menjadi bagian rutinitas yang tak boleh dilupakan begitu saja di setiap harinya. Nah, salah satu alat yang bisa dimanfaatkan dalam hal ini biasanya adalah catokan rambut.

Mencatok sendiri merupakan proses pelurusan rambut yang memiliki bentuk bergelombang, atau cenderung keriting. Metode ini sering kali menjadi salah satu tren kecantikan yang diterapkan oleh para perempuan modern. Meski begitu, suhu panas yang terdapat pada alat catokan ternyata bisa membawa berbagai permasalahan rambut yang sudah pasti tak boleh diabaikan. Apa saja itu?

Membuat Rambut Semakin Rontok

Kebiasaan mencatok rambut yang terlalu sering ternyata dapat memicu kerontokan pada rambut yang dimiliki. Kasus terparah nya, kamu bisa lho mengalami kebotakan dini. Hal ini bisa terjadi karena mencatok dalam suhu yang tinggi dapat merusak folikel rambut, di mana bagian ini berfungsi untuk memproduksi rambut di tubuh manusia.

Apabila folikel rambut melemah, maka rambut bisa sedikit demi sedikit mengalami kerontokan. Jika kondisi semakin parah seiring berjalannya waktu, maka bukan tidak mungkin jika rambut di kepala akan habis dan tak ada sama sekali.

Rambut Jadi Kusam

Selain menyebabkan kerontokan, sering mencatok nyatanya juga akan menyebabkan rambut menjadi kusam dan tak bersinar. Perlu diketahui, bahwa pada kulit kepala manusia sendiri terdapat minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kilau indah pada rambut.

Namun, jika rambut terlihat terlalu kusam dan kehilangan kilaunya, itu berarti kamu terlalu banyak melakukan proses pelurusan rambut. Hal ini tentu memungkinkan karena minyak alami pada kepala mulai berkurang, sehingga membuat kelembaban pada rambut hilang dan menyebabkannya kering. 

Ujung Rambut Bisa Bercabang

Alasan terakhir mengapa mencatok rambut tak boleh terlalu sering adalah karena itu bisa membuat ujung rambut menjadi bercabang. Kondisi seperti ini dapat terjadi karena setiap helai rambut yang diluruskan dengan catokan rambut yang panas mengalami kerapuhan, sehingga gampang patah dari tengah hingga ke ujung rambut. Ketika ini terjadi, maka penampilan rambut akan jadi tak menarik lagi untuk dipandang. 

Meluruskan rambut sendiri tak akan menyebabkan permasalahan yang besar selama tak dilakukan secara berlebihan. Selain itu, selama kamu mengingat untuk merawat rambut dengan berbagai rangkaian perawatan yang dibutuhkan, maka proses mencatok itu akan dinilai sah-sah saja. Menariknya, kamu bisa banget untuk selalu andalkan vitamin rambut yang bisa memberikan nutrisi dan mengembalikan kondisi rambut seperti semula.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading