Sukses

Entertainment

7 Fakta Unik Kehamilan Chua Kotak

Fimela.com, Jakarta Banyak hal-hal unik yang dialami Chua Kotak  dalam kehamilan pertamanya ini. Misalnya bukan hanya Chua yang ikut ngidam. Namun sang suami juga ikut-ikutan ngidam. Untuk urusan hamil dan melahirkan Chua banyak berguru pada sahabatnya Tantri yang sudah lebih dulu melahirkan.

Berikut beberapa fakta unik yang dialami Chua selama kehamilan.

Berguru pada Tantri

Untuk urusan kehamilan Chua berguru pada rekannya Tantri yang  baru saja sukses hamil dan melahirkan.  Tatri menyarankan untuk  mengikuti hipnobirth untuk mengubah mindset sakitnya saat melahirkan.

"Sharing banget, kebutulan aku duluan yang lahiran, lebih dulu merasakan. Nanti gimana segala macamnya kayak kasih info. Aku bilang, 'Chu nanti ikut hipnobirth ya', itu bisa merubah mindset melahirkan tidak sakit," ujar Tantri Kotak, di Hotel Veranda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).

Chua mengakui manfaat yang dirasakan setelah mengikuti ajakan Tantri. Bahkan, dia merasa lebih enak setelah melakukan hipnobirth. "Ini ikut juga diajak sama Tantri. Coba hipno terapi oh ternyata gini, enak juga ya," aku Chua.

Tidak Puasa

Untuk urusan puasa Ramadan, Chua  bersyukur masih bisa menjalani puasa meski jarang-jarang. Dia tidak ingin memaksakan diri di luar kemampuannya. Apalagi agama Islam sudah memberikan keringanan kepada wanita hamil dan menyusui untuk tidak berpuasa.

"Pusanya bolong-bolong sih sesuai kemampuan. Kata dokter enggak boleh dipaksakan. Ibu hamil kan ada keringanan dalam agama. Sekarang sudah 7 bulan," ujar Chua Kotak. 

Chua Kotak. (Liputan6.com/Herman Zakharia)Suami Ikut Ngidam

Untuk kehamilan ini sang suami juga turut mengalami ngindam membeli mobil-mobilan. "Kalau angu ngidamnya ingin makan ini itu, tapi yang tertentu merknya. Kalau suami nigdamnya suka beli mainan mobil-mobilan. Pernah ambil langsug 20 mobil-mobilan," ungkap Chua.

Pernah satu ketika Chua menegur suami, karena kocek yang dikeluarkan tidaklah murah. Siapa sangka, terguran Chua justru membuat sang suami ngambek. Dia keukeuh membeli mobil-mobilan meski tidak sebanyak biasanya.

"Boros dong ya, saya bilang jangan. Kalau murah sih enggak apa-apa. Ini kan gede-gede. Saya larang eh malah ngambek. Saya bilang ke dia kenapa kalau enggak boleh. Kata dia enggak apa-apa, bete saja. Paling dari 20 dipangkas, beli 5 atau tujuh saja," tuturnya.

Anak Laki-laki

Chua Kotak. [Liputan6.com]

Ngidam sang suami mengindikasikan Chua akan dikaruniai anak laki-laki. Sayangnya, Chua enggan membocorkan jenis kelamin calon bayinya yang kini berusia 7 bulan. Apapun yang dikaruniakan Tuhan, Chua berdoa sang anak terlahir dalam keadaan sehat.

"Ada deh (jenis kelaminnya). Nama juga sudah dipersiapkan. Sedikasinya, apa saja sih, yang penting sehat. So far sudah tahu kelaminnya dari kehamilan 4 bulan," ucap Chua Kotak.  

Berburu Diskon

Chua Kotak. [Liputan6.com]

Segala keperluan tengah dipersiapkan Chua Kotak, menyambut kelahiran anak pertamanya. Chua pun berniat berburu barang-barang untuk sang anak. Apalagi saat menjelang Lebaran dan Ulang Tahun Jakarta, banyak toko-toko menggelar diskon besar-besaran.

"Ini kan lagi banyak diskon Ultah Jakarta, mau lihat-lihat deh. Kalau baju belum beli. Tapi oma sama eyang utinya, ibu sama mertua aku udah belanja, kayak box bayi gitu," ungkap Chua.

Persiapan Nama

Chua dan kawan-kawannya di band Kotak merasa sangat senang karena dapat kolaborasi dengan musisi kenamaan Indonesia di HUT SCTV ke-25 ini. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Bukan hanya persiapan peralatan bayi, Chua mengaku juga sudah menyiapkan nama untuk buah hatinya. Namun Chua belum ingin membeberkan pilihan nama tersebut. Pun dengan jenis kelamin janin di perut yang sudah diketahuinya.

"Ada, sudah ada nama. Titip nama dari mertua ada. Mertua bilang kalau laki namanya ini, kalo cewek ini. Kalau dari keluargaku mau ada Sabdas kayak namaku. Inginnya sih nama yang nasional. Karena prediksi bisa lahiran 17 Agustus. Kalau benar ya bisa nasionalis," tuturnya.

Lahir di Hari Kemerdekaan

Chua Kotak. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Chua tak menargetkan anaknya harus lahir tempat di Hari Kemerdekaan Indonesia. Dia memilih membiarkan persalinan itu terjadi secara alami. Terpenting baginya adalah, sang anak lahir dalam keadaan sehat tanpa kekurangan satu apapun.

"Saya maunya normal. Dokter bilang sekarang sudah bisa normal diatur. Tapi saya bilang saya enggak mau memaksa ya, biarkan anak ini keluar sesuai kapan dia mau," ucap Chua Kotak.  

Itulah fakta-fakta unik dalam kehamilan Chua Kota. Ia berharap kehamilannya lancar sampai melahirkan nanti.

 

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading