Sukses

Entertainment

Penjelasan Donna Agnesia Soal Penyebab Meninggalnya Sang Ayah

Fimela.com, Jakarta Presenter Donna Agnesia sedang berduka. Sang ayah, Edwin Yoseph Wayong meninggal dunia pada Jumat (30/9/2016) lalu dalam usia 69 tahun. Mengenai penyakit yang merenggut nyawa ayahnya, Donna Agnesia mengatakan jika sang ayah mengidap kelebihan hormon tiroid sejak 2014 silam yang berpengaruh terhadap metabolisme dalam tubuhnya.

"Ayah saya memang sejak 2014 penyakit hipertiroid, jadi berat badannya turun. Aku kira gula, tapi pas cek darahnya bagus. Baru diketahui kena hipertiroid itu yang bikin badannya turun," ungkap Donna Agnesia di kediamannya di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Sabtu (1/10/2016).

Donna Agnesia dan keluarga tercinta. (Instagram @dagnesia)

Terlebih, dikatakan Donna, kondisi kesehatan sang ayah semakin menurun pasca ditinggal sang istri, Wendy Shirley pada 2015 lalu. Sejak saat itu, sang ayah menjadi sulit untuk berkomunikasi dengan lancar hingga sulit untuk berjalan.

"Setelah mamah saya meninggal kondisinya menurun terus. Tadinya bisa jalan, ngomong, Tapi jadi nggak bisa. jadi susah bicara, komunikasi hanya lewat tulisan sampai akhirnya nggak bisa nulis sampai sama sekali nggak jalan," jelas Donna.

Tidak sampai di situ, beberapa bulan sebelum meninggal pun kondisi mendiang terus menurun. Hingga tidak bisa mengonsumsi makanan sama sekali.

Donna Agnesia dan jenazah sang ibunda. (Instagram @dagnesia)

"Sampa Juli kemarin sempet masuk RS karena nggak bisa makan. Mulai kaku tangannya, sendi-sendinya akhirnya di opname. Tapi medical check up semua organ masih bagus, darah normal. Cuma emang terlihat setelah mamah nggak ada psikis yang kena, jadi menurun, agak depresi. Kita sempet konsul sama psikiater juga kondisi papah. penyakit cuma hipertiroid aja, belakangan lebih menurun kondisi psikisnya," jelasnya.

Setelah dinyatakan meninggal pada Jumat (30/9/2016) lalu, jenazah mendiang saat ini masih disemayamkan di kediaman Donna Agnesia dan Darius Sinathrya di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Rencananya, jenazah terus berada di rumah duka hingga Senin (3/10/2016) mendatang sebelum dilakukan prosesi tutup peti dan di kremasi, sama seperti jenazah sang istri yang meninggal pada akhir 2015 silam.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading