Disebut Per Episode di Naluri Hati Dibayar Rp80 Juta, Begini Kata Samuel Zylgwyn

Fimela.com, Jakarta Nama Samuel Zylgwyn sudah dikenal luas sebagai seorang pemeran. Kini, ini kembali dalam perannya dalam sebuah sinetron berjudul Naluri Hati. Dalam sinetron ini, Samuel beradu akting dengan Shanice Margaretha.

Karena jalinan chemistry keduanya ini, publik pun kerap terbawa perasaan dan akhirnya semakin menyukai jalan cerita dari Naluri Hati. Ya, Samuel dan Shanice telah berhasil menjalin chemistry layaknya pasangan dalam kehidupan nyata.

Melakoni sebagai peran utama dalam Naluri Hati, suami dari Franda itu disebut mendapatkan bayaran yang fantastis. Disebutkan bahwa Samuel Zylgwyn mendapatkan honor per episode sampai Rp80 juta.

Beri Klarifikasi

Perihal bayaran ini awalnya muncul dari story Instagram Samuel pada Selasa (7/9) lalu. Ada seorang yang menanyakan kepada Samuel tentang bayarannya saat bermain dalam sinetron teranyarnya, Naluri Hati. Ia bahkan menyebut bayaran per episode Samuel mencapai Rp80 juta.

Sontak saja Samuel kaget. Ia pun langsung mengetahui bahwa yang melontarkan pertanyaan tersebut adalah temannya sesama pesinetron, Anthoniy Xie. Samuel pun membantah, namun ia juga mengaminkan pernyataan dari suami Audi Marissa itu.

"Nah, ini hoaks nih, tapi kalau emang segitu gua aminin deh. Ini Anthony Xie yang nanya nih. Kayaknya elu deh yang segitu, kalau gue sih enggak," ujar Samuel seraya tertawa.

Suka Lokasi Syuting

Pada kesempatan yang sama, Samuel mengaku bahwa dirinya senang dengan lokasi syuting sinetron Naluri Hati. Sebagaimana diketahui, satu yang menjadikan nilai plus tersendiri dari sinetron ini adalah lokasi syuting yang menarik.

Banyak orang yang mengakui bahwa sinetron ini menyuguhkan gambar yang sangat mewah, layaknya film layar lebar. Hal ini pula yang diamini oleh Samuel. ia pun mengaku sangat senang kala mengambil lokasi syuting di Bali.

"Di Bali dong karena itu pengalaman baru terus view-nya juga keren-keren. Tentunya gambarnya juga pasti akan bagus. Jadi nggak sia-sia," ujarnya.

Pun demikian, Samuel tak masalah ketika syuting dilakukan di Jakarta. "Jakarta juga (suka) sih. Cuma kan Jakarta udah banyak spot-spot yang udah pernah (dipakai syuting)," tandasnya.