Sukses

Entertainment

Nekat, Iqbaal Ramadhan Lompat dari Lantai 6 Gedung Meski Punya Phobia Ketinggian

Fimela.com, Jakarta Aktor Iqbaal Ramadhan menjadi salah satu pemeran utama dalam sebuah film berjuduk Mencuri Raden Saleh. Di film produksi Visinema Pictures itu, Iqbaal berperan sebagai Piko, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam sebuah rencana pencurian lukisan fenomenal karya Raden Saleh.

Saat konferensi pers, pria 22 tahun itu membeberkan sedikit tentang karakter Piko yang diperankan. Menurutnya, Piko merupakan mahasiswa seni rupa yang terdesak suatu keadaan sampai akhirnya ikut dalam rencana pencurian tersebut.

"Ada turning point sampai Piko memutuskan ikut pencurian. Ada sesuatu yang kita bahas bahwa dalam diri kita punya chance, akses untuk lakuin yang nggak pernah kita bayangin, hanya temuin trigger dan akan lakukan apapun, termasuk curi lukisan ini. kebetulan Piko punya hal yang mengharuskan dia untuk mencari uang," kata Iqbaal Ramadhan di kawasan Jakarta Pusat, belum lama ini.

Lompat dari Gedung

Yang kemudian belakangan terungkap, ada satu scene di dalam film dimana Piko harus melompat dari gedung. Iqbaal mengakui hal itu ia lakukan sendiri tanpa pemeran pengganti.

"Gua nggak dikasih persiapan (untuk adegan lompat), pas udah mau adegan. Tau ada adegan lari di atas geedung lantai 6, ada di skrip tapi nggak bayangin setinggi itu. Pas sampai juga nggak ada perasaan kayak, 'gue harus menaklukkan rasa takut'," paparnya.

Lawan Phobia

Dan, satu hal lain yang juga masih berkaitan dengan adegan tersebut ternyata Iqbaal Ramadhan memiliki phobia dengan ketinggian. Namun, ia mengaku saat itu tak punya kesempatan untuk menolak adegan tersebut karena merupakan permintaan langsung dari Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara.

"Pas mau adegan mas Angga bilang, 'lo takut tinggi nggak?'. Apapun jawabannya show must go on, kebetulan gue phobia ketinggian, terus ya, tapi berhasil," pungkasnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading