Sukses

Entertainment

Potret dengan Leher Digips Beredar, Polisi Benarkan Lesti Kejora Dicekik dan Dibanting

Fimela.com, Jakarta Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menimpa Lesti Kejora masih bergulir, setelah melakukan olah TKP pada Senin (3/10) lalu, polisi membenarkan potret pedangdut 23 tahun itu menggunakan gips adalah luka yang disebabkan karena dicekik dan dibanting.

"Itu yang di leher itu seperti yang kita terima itu, yang saya jelaskan di awal, lehernya dicekik kemudian dibanting ke kasur, kemudian tangannya ditarik ke kamar mandi, kemudian dibanting,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan terkait kondisi Lesti, dikutip dari laman Liputan, Rabu (5/10).

“Sehingga, akibat bantingan di kamar mandi itulah yang digips itu. Jadi untuk unsur pidananya kekerasan dalam rumah tangga,” tambahnya menegaskan penyebab Lesti Kejora menggunakan gips.

Diberi Waktu untuk Sembuh

Terkait kasus KDRT yang tengah bergulir, pihak kepolisian masih membutuhkan pemeriksaan dan keterangan lebih lenjut dari Lesti. Namun karena kondisinya yang belum memungkinkan, polisi memberi waktu kepada Lesti untuk pulih.

“Nanti kita lihat perkembangannya bagaimana yang bersangkutan memang dijadwalkan akan diperiksa lagi tentunya menunggu kesiapan secara psikis dan kesembuhan sakit yang dideritanya itu. Kita berikan waktu pemulihan,” jelasnya dikutip dari tayangan YouTube CumiCumi.

Tak Ditunjukkan Semua

Foto Lesti yang beredar di media sosial dengan gips menuai banyak komentar, di mana banyak yang menyebut jika Lesti tidak terlihat lebam. Terkait hal tersebut, Endra Zulpan mengatakan jika lukanya tidak ditunjukkan semua karena tertutup pakaian.

“Di muka memang tidak kelihatan lebam tapi di tangan dan kaki akibat bantingan itu, ada luka-luka itu tidak diperlihatkan ke media, karena merupakan bagian yang sensitif, aurat, tertutup. Walaupun penyidik telah memiliki foto-foto luka tersebut," tukasnya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading