Sukses

Entertainment

Fimela Awards Influential Woman in Local Government of The Year: Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto yang Sarat Inovasi

Fimela.com, Jakarta Sebelum menjadi bagian dari pemerintahan di kota kelahirannya, Ika Puspitasari, S.E masih buta terhadap bagaimana inovasi bisa memajukan sebuah daerah. Sampai akhirnya, ia memutuskan untuk terjun ke bidang politik dan kemudian terpilih menjadi Wali Kota Mojokerto periode 2018–2023.

Lahir pada 12 April 1979, perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini merupakan seorang aktivis Muslimat NU. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Nasdem Mojokerto. Ning Ita seperti diketahui menang dalam pemilihan Wali Kota Mojokerto pada 2018 silam. Kala itu, dirinya berpasangan dengan Ahmad Rizal Zakariyah.

Ning Ita tercatat merupakan Wali Kota perempuan pertama di Mpjokerto. Sejak menjabat sebagai wali kota, politisi Partai NasDem itu sudah membulatkan tekad untuk total mengurus daerahnya. Selain waktu, dia juga mencurahkan pikirannya untuk membuat inovasi di pemerintahannya, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik.

Penuh Inovasi

Ika Puspitasari mengawali pendidikannya di SDN Tampungrejo dan dinyatakan lulus pada tahun 1991. Setelah itu, ibu dua anak ini kemudian melanjutkan sekolahnya lagi di SMPN 4 Malang dan lulus pada 1994.

Ia lalu melanjutkan sekolah di Sekolah Menengah Utama Negeri SMUN 1 Sooko dan lulus pada tahun 1997 dan melanjutkan kuliahnya di Universitas Airlangga Surabaya dan dinyatakan lulus pada tahun 2001. Pendidikan tingginya ini menjadi modal baginya untuk berinovasi.

Dalam berinovasi, Ning Ita selalu melibatkan jajarannya. Ia selalu mengatakan bahwa ketika Pemkot Mojokerto membuat banyak inovasi bukan semata untuk mengejar penghargaan, namun sebagai jawaban atas kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

Setiap ASN memiliki dua tugas tanggung jawab, yaitu memberikan pelayanan publik, serta menyelenggarakan tata kelola pemerintahan. Dan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Mojokerto wajib melahirkan inovasi pelayanan publik yang berkualitas setahun sekali.

Sebagai contoh, pada 2019 lalu pihaknya telah melakukan inovasi yang diberi nama Gayatri, akronim dari 'gerbang layanan terpadu terintegrasi'. Gayatri merupakan kumpulan data di sektor kesehatan yang ke depannya diharapkan menjadi Big Data seluruh warga Kota Mojokerto.

Di bawah pimpinan Ika Puspitasari, pemerintahannya juga menciptakan berbagai inovasi berbasis aplikasi. Seperti untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Ning Ita berusaha menaikkan value sehingga bisa bersaing dengan produk perusahaan raksasa.

Selain itu, Ning Ita juga memberi titik tekan pada pengembangan pariwisata dengan mengangkat kejayaan Majapahit. Lalu, terkait pendidikan, sejumlah inovasi telah disiapkan. Di antaranya memacu pendidikan anak-anak muda melalui berbagai macam beasiswa.

Demikian juga dengan inovasi pelayanan publik yang tak luput dari perhatiannya. Seperti keberadaan mal pelayanan publik (Graha Mojokerto Service City) yang terus dioptimalkan.

Penghargaan

Bermacam inovasi yang dilakukan oleh Ika dan jajarannya membuat pemerintahannya sangat terbantu dalam kinerja terbaik. Contohnya, dengan Gayatri, pemerintah kota banyak terbantu kala pandemi virus Covid-19. Alhasil pengendalian virus corona di wilayahnya cukup baik. Karena Gayatri bisa diakses oleh seluruh forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), OPD, bahkan RW dan RT.

Dengan satu data tersebut, sebaran Covid-19 dapat segera diketahui sehingga penanganannya tidak terlambat. Berkat Gayatri pula angka capaian vaksinasi di Mojokerto merupakan yang tertinggi pertama di seluruh Jawa Timur.

Karenanya, Pemkot Mojokerto banyak meraih beragam penghargaan. Seperti terkait inovasi berbasis aplikasi, Ika dan pemerintahannya berhasil meraih penghargaan IGA 2021 dari Kemendagri. Kota Mojokerto menduduki peringkat ketujuh kategori kota seluruh Indonesia.

Ika Puspitasari juga kembali menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif (KDI) dari MNC Portal Indonesia. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, di Kelenteng Sam Poo Kong, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/9/2022) malam.

Sebelumnya, predikat Kepala Daerah Inovatif 2022 diperoleh Ning Ita untuk kategori pariwisata, dimana sebelumnya di tahun 2021 juga berhasil meraih penghargaan yang sama untuk kategori ekonomi.

Ika Puspitasari menjadi nominee di kategori Influential Woman in Local Government of The Year versi Fimela Awards 2022. Berikan dukunganmu dengan memberi vote untuk Ika Puspitasari di sini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading