Sukses

Entertainment

Di Fimela Fest 2022, Kunto Aji Mengaku Rehat Terinspirasi dari Masalah Hidup yang Besar

Fimela.com, Jakarta Kunto Aji menjadi salah satu pembicara di Fimela Fest 2022 dalam sesi Men's Corner dengan tema Men & Their Insecurities in Relationship pada Minggu, 13 November 2022. Tak bernyanyi, di acara tersebut, Kunto Aji justru bercerita mengenai lagunya yang berjudul Rehat.

Menurut Kunto Aji, single yang dirilis pada tahun 2018 itu sendiri terinspirasi dari masalah hidupnya yang cukup besar. Ditambah lagi isu kesehatan mental sedang banyak diperbincangkan banyak orang sehingga cocok jika kisahnya itu dijadikan sebuah lagu.

"Inspirasinya sih dari masalah yang cukup besar dalam kehidupan pribadi. Pasti kita ngalamin lah banyak hal. Ya namanya hidup, kalau nggak ada masalah, namanya bukan hidup. Ngambil dari situ, kembali ke hal-hal yang memfilter informasi. Apalagi sekarang informasi begitu cepat, terkadang kita gampang untuk stress. Katanya informasi yang kita konsumsi, berkali-kali lipat dari apa yang kita terima," ujarnya.

"Sehingga, stress lebih tinggi dari biasanya. Sehingga isu tentang kesehatan mental mulai naik segala macam. Dan itu yang saya rasakan saat itu, kesadaran tentang itu. Akhirnya, membuat saya menciptakan lagu Rehat ini," tambah Kunto Aji .

Masalah Quarter Life Crisis yang Mengganggu

Selain membahas lagu Rehat, Kunto Aji juga berbicara mengenai masalah quarter life crisis yang mengganggu hampir semua orang. Baginya, generasi sekarang harus bisa memfilter informasi agar hidup bisa jauh lebih tenang.

"Saya sendiri sudah sering bahas hal itu pada penggemar saya. Generasi sekarang itu karena informasinya begitu deras, mereka mudah sekali membadingkan diri dengan orang lain terutama di sosial media. Dulu informasi adalah harta karun, sekarang yang jadi harta karun adalah kemampuan kita memfilter informasi, bagaimana yang penting untuk kita, kan ada tombol mute dan block ya. Jadi bisa dimanfaatkan," ujarnya.  

 

Ajak Penggemar Follow Akun Media Sosial yang Punya Dampak postif

Selanjutnya, dia kembali menegaskan mengenai pentingnya mengikuti akun di media sosial yang punya dampak positif. Pasalnya hal itu akan berdampak pada diri sendiri di kemudian hari.

"Jadi pilih-pilih lah, kalau follow yang bikin hati tenang saja. Misalnya ada ramai-ramai menghujat orang, jika ada yang mengira menghujat itu bisa melampiaskan emosi menurutku itu salah. Justru itu mengasih makan ego dan membuat diri kalian tidak nyaman dan suatu saat akan menyerang balik. Jadi biasakan mengonsumsi nggak cuma makanan yang sehat, tapi juga sosial media yang sehat-sehat," katanya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading