Sukses

Fashion

Perhelatan Ikon Fashion Jepang di London

Vemale.com - Pergelaran yang bertema Future Beauty: 30 Years of Japanese Fashion ini tampil dalam Barbican looks yang masuk ke Paris pada tahun 1981 dan menginfusi seluruh industri fashion saat itu dengan gayanya yang confident, playful dan cantik dengan menambahkan kerajinan tangan ke dalam desain fashionnya. Dikutip dari AFP, seorang kurator Barbican bernama Catherine Ince menuturkan bahwa para desainer ini memiliki harta budaya yang sangat luas yang dapat dilihat dari ide-ide mereka di dunia fashion. Ince menambahkan, "karya mereka melibatkan semua hal, ada keindahan kerajinan tangan yang penuh gagasan..Inilah seni itu." Pameran ini menampilkan lebih dari 100 potong pakaian wanita, yang sebagian besar adalah karya unik yang disimpan di Kyoto Costume Institute, dan tidak dibuka untuk umum. Institut ini sendiri mengirimkan director khusus, Akiko Fukai, untuk membantu pertunjukan tersebut. Di antara koleksi tersebut, salah satunya adalah proyek terbaru Issey Miyake yaitu dress dan skirt yang ketat dan seksi, terbuat dari plastik daur ulang. Sisi uniknya adalah pakaian ini dikemas dalam paket tertutup yang datar dan kemudian terbuka menjadi pakaian berstruktur 3 dimensi. Sebuah ruang lainnya juga didedikasikan untuk Yohji Yamamoto, menampilkan strapless striped dress dengan skirt yang bisa berubah bentuk menjadi bergelombang, dan sepasang sepatu dengan tiga strip putih yang didesain untuk sportswear label Adidas, yang dipajang dengan jaket dan celana panjang yang sesuai. Desainer Jepang lain yang tidak kalah terkenalnya adalah Rei Kawakubo yang menjadi favorit desainer British, Alexander McQueen, dibanding desainer lainnya. McQueen menyebut Kawakubo sebagai 'seseorang yang bisa membuatnya merasa dia bisa melakukan apa saja', jelas Ince pada AFP. Karya unik lainnya adalah sebuah halterneck dress yang didesain oleh Jun Takahashi. Sepintas gaun ini seperti dilapisi oleh frill berwarna merah, namun ketika diamati lebih dekat, frill merah ini ternyata adalah ratusan tengkorak dan silangan tulang--khas tanda bajak laut--yang dipotong dan disulam jadi satu. Sementara itu, outfit merah karya Hiroaki Ohya didesain seperti kertas yang terlipat-lipat seperti akordion, yang membalut tubuh sebagai skirt dan atasan. Pameran ini juga mengeksplor apa yang disebut oleh kuratornya sebagai cool Japan, atau gaya jalanan (streetstyle) yang dikembangkan oleh generasi muda Tokyo. Termasuk di dalamnya adalah adanya karakter manga Hello Kitty dan Astro Boy pada pakaian yang diusung oleh Ohya dan Zucca. Dalam pameran ini bisa dilihat karya para desainer new generation, yaitu Chitose Abe--yang ditraining di Comme des Garcons (label milik Miyake, Yamamoto dan Kawakubo)--dan Kazuaki Takashima serta Tamae Hirokawa, yang bekerja pada Miyake. (vem/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading