Sukses

Fashion

Aksesoris Dari Rambut Manusia

Vemale.com - Walaupun ditentang oleh banyak orang dan sudah banyak kampanye khusus tentang perlindungan hewan, tetap saja pemanfaatan bulu-bulu hewan demi keindahan fashion masih terus berlangsung. PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) adalah yang paling sering memberikan kecaman pada selebritis dan desainer. Terkait dengan itu, muncul pertanyaan mengapa bulu beberapa species dianggap begitu berharga, sementara bulu species lainnya malah dibuang-buang. Pertanyaan ini berujung pada pengamatan bahwa manusia gampang sekali membuang rambutnya. Rambut dipotong secara berkala, sebagian besar digunakan untuk membuat hairpieces macam sanggul, hair extension dan sebagainya, namun sebagian besar lainnya terbuang begitu saja.

(c) ecouterre
Victoria Bartlett, seorang desainer label fashion VPL menciptakan serangkaian aksesoris dari rambut manusia. Koleksinya ini khusus diciptakan untuk Pinnacle, sebuah majalah anti-fur yang didirikan oleh blogger Joshua Katcher. Dalam pemotretan khusus majalah ini, nampak bracelet dan korsase yang dibuat dari rambut manusia. Warna burgundy, blonde dan warm brown nampak dijalin melalui kepangan atau sasakan, menghasilkan bentuk yang diinginkan oleh Bartlett. Sebelumnya Bartlett juga telah dikenal kreasinya menggunakan rambut manusia melalui penambahan ornamen rambut manusia di sejumlah koleksi sweater. Apakah Anda bergidik ngeri atau malah excited dengan terobosan baru ini? Well.. menggunakan rambut sesama manusia memang lebih mengerikan daripada menggunakan bulu hewan. Bagaimana tidak, pada bagian tubuh seseorang tersimpan kenangan dan energi si empunya tubuh, mungkin ini yang membuat orang akan ngeri saat harus memakai aksesoris dari rambut orang lain. Namun bukan tidak mungkin juga terobosan ini akan menuai kesuksesan. Kita lihat saja! (vem/miw)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading