Sukses

Fashion

Senayan Fashion Factory Banjir Desainer Berbakat Indonesia

Tentu Anda ingat dengan cerita kami bahwa akan ada sebuah perhelatan peragaan busana yang bernama Fashion Factory Trends 2014 bukan? Silahkan diingat kembali.

Dipersembahkan oleh Plaza Senayan, pagelaran ini merupakan sebuah bentuk apresiasi terhadap perkembangan tren mode tanah air. Nantinya program ini akan diselenggarakan setiap tahun. Nah, penasaran dong dengan apa yang hadir di tahun ini? Simak berikut ini.

(vem/dyn)

Grgorius Vici, Tema : Vintagelicious

Siluet tahun 1950-60an akan diterjemahkan lebih luas untuk tren tahun mendatang. Ide ini adalah perpaduan antara motif retro yang digabungkan dengan desain vintage 50's, 60's dan gypsy style secara artificial sehingga membentuk desain baru yang unik dan juga chic. Beragam motif dan palet warna membentuk sebuah objek menarik yang cantik tampil dalam gaun yang mewah dan imajinatif. Walaupun dari masa lalu, nuansa kekinian juga akan tampil dalam permainan garis dan grafik yang tegas. Ada juga tabrak motif dan warna yang elegan dan chic.

Ririn Rinura, Tema : Queen of My Heart

Sesuai dengan namanya, inspirasi didapatkan dari ratu-ratu kerajaan jaman dahulu. Ada 10 rancangan yang dominan dengan warna pink sebagai cerminan wanita atau queen dan juga warna merah yang berarti hati atau heart. Dengan teknik haute couture, desain yang dibuat menghabiskan waktu 4 hingga 7 hari dalam pembuatannya.

Handy Hartono, Tema : Neo Batik

Kecintaan desainer pada batik membuat Handy Hartono membawa tema batik pada perhelatan kali ini. Dengan koleksi yang ready to wear, Handy Hartono membuat karya-karyanya dengan berbagai jenis kain simple ethnic.

Alumni ESMOD, Tema : Infashion

Sebagai sekolah fashion desain bertaraf Internasional dan juga cabang dari Paris, tentu alumni ESMOD tidak mau melewatkan kesempatan ini. Tidak hanya satu, namun banyak alumni yang menyumbangkan ide fashionnya yang semua terangkum dalam satu tema yaitu Infashion. Ada Liza Elvianto dengan One to Three : Pop Dimension, Andriani Evita dengan Condtrue, Wenni Thejasurya dengan Structural Notch Tone, Erika Wijaya dengan Rearturized, refined texturized artnya.

Selain itu masih ada juga Monika Garcia dengan Optical Division, Beatrice dengan The Layered Drapery yang terinspirasi dari patung modern drapery, Felisa Aprilia dengan Culture Clash dan Elisabeth Sitompul dengan 1960's Revival is The F/W 2013/2014 Collectionnya.

Deluxe Hengki Kawilarang, Tema: Me and I

Ini merupakan gambaran gaya personal ala desainer Hengki Kawilarang. Mulai dari gaya keseharian hingga ke acara sosial menjadi inspirasi koleksi mens wear. Ada banyak koleksi dengan warna putih, silver, abu-abu, navy blue hingga coklat yang hadir. Selain itu, akan ada motif etnik dan kontemporer yang muncul. Ditambah lagi, untuk eyewear, Hengki Kawilarang didukung oleh Bonnie. Timeless, vintage dan elegan.

Samuel Wattimena, Tema : Best In Men

Koleksi BIM tahun ini adalah sebuah alternatif penampilan gaya yang lebih sportif dan ditujukan untuk penikmat fashion yang lebih muda dengan kepribadian muda juga. Warna dinamis dan unsur etnik tidak akan hilang dari karya-karyanya.

***

Nah, mana desain yang paling menjadi favorit Anda? Atau Anda sudah siap dengan tren tahun mendatang ala Anda? Well, kita tunggu saja apa tren yang akan booming tahun depan ya?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading