Melihat perjalanan Hidup Karl Lagerfeld Sebagai Seorang Seniman Sejati

Fimela.com, Jakarta Karl Lagerfeld menjadi ikon dan sosok berpengaruh dalam industri fashion dunia. Kepergiannya meninggalkan kenangan yang mendalam. Selama masa hidupnya, Karl berdedikasi penuh terhadap fashion. Kecintaannya pada bahkan dimulai sejak dini dan dengan ketekunan dan kegigihannya, ia berhasil jaya dengan membawa namanya sebagai Karl Lagerfeld.

Menjadi Artistic Director dari Chanel Haute Couture, Ready-To-Wear dan Aksesori

Di tahun 1982, Karl Lagerfeld memproduksi koleksi Chanel pertamanya untuk musim Spring-Summer 1983 Haute Couture Collection. Sejak saat itu, ia tidak mengubah total apa yang diwarisi oleh Gabrielle Chanel, ia menciptakan desain yang tetap mempertahankan DNA Chanel seperti jaket, tas, two-tone shoes, rantai, kancing, camellia, dan perhiasan. Karl Lagerfeld berhasil memberikan sentuhan modern dan berevolusi serta secara konstan bekerja dengan material baru untuk koleksi Haute Couture Collection. Ia menginfusi karyanya dengan inspirasi yang berasal dari sejarah, budaya pada abad 18 dan 19 dengan sentuhan bergaya Korea, Jepang, Pop Art, dan lain sebagainya. Koleksinya selalu menceritakan puisi atau topik hangat yang sedang terjadi. Karl juga mengembangkan Cruise Collection agar lebih dikenal dunia. Bahkan ia juga mengembangkan koleksi baru seperti Métiers d’art di tahun 2002, dan merilis rangkaian aksesori, sports attire, dan produk ikonis lainnya seperti Boy CHANEL bag di tahun 2011 dan berhasil menghadirkan Chanel Gabrielle bag di tahun 2016.

Kepergian Karl Lagerfeld menjadi duka dunia fashion. Virgine Viard ditunjuk untuk menggantikan posisi Karl.

Karl Lagerfeld

Fashion adalah segalanya

Karl Lagerfeld lahir di Hamburg dan menyelesaikan studinya di Paris. Di tahun 1954 ia memenangkan hadiah utama pada International Wool Secretariat's International Woolmark Prize. Saat itu Pierre Balmain menghadirkan koleksi desain coat yang berhasil menang dan setelah tiga tahun, ia menjadi Artistic Director dari Jean Patou selama lima tahun. Di tahun 1960, Karl mendeklarasikan dirinya sebagai seorang styilist di Prancis, Italia, Inggris, dan Jerman. Ia juga memproduksi pakaian, bahan, dan aksesori. Di tahun 1963 hingga 1983 ia mendesain koleksi ready-to-wear aksesori untuk Chloe dan di tahun 1965 rumah mode Fendi mengajaknya untuk bergabung dan berhasil menjadi salah satu rumah mode yang tetap eksis hingga saat ini.

Karier Karl bersama Chanel dimulai sejak tahun 1984 di mana berawal dari kolaborasi hingga akhirnya ia berdedikasi penuh untuk Chanel di tahun 1983 bersama dengan Fendi dan Chloe dan koleksinya dimulai tahun 1992 dan 1997. Di tahun 2004, Karl menghadirkan 30 koleksi untuk H&M, di bawah naungan label Karl Lagerfeld for H&M yang sukses. Di Tahun 2010 ia juga menerIma penghargaan Couture Council Visionary Award yang diberikan oleh Fashion Institute if Technology (FIT) di New York. Di Tahun 2015, Bonn Kunsthalle memproduksi retrospective conceived dari Amanda Harlech atas dedikasinya di industri fashion dengan judul: Karl Lagerfeld, Maodemethode.

Karl Lagerfeld

Desain, fotografi, dan Publishing

Memiliki minat akan gambar dan ilustrasi sejak kecil, Karl Lagerfeld telah membuat ilustrasi untuk sejumlah buku diantaranya: The Emperor's New Clothes by Anderson; a 1996 edition of Paul Morand’s book devoted to Gabrielle Chanel: L’Allure de Chanel, The Allureof Chanel , tr. Euan Cameron, dan Justine Picardie’s book untuk Gabrielle Chanel: Chanel, sera beberapa buku dan ilustrasi lainnya. Ia juga menciptakan kostum opera untuk Scala Opera House di Milan, Florence Opera House, Viena Burgtheater, Salzburg festival, Monte-Carlo balet, dan sejumlah gelaran lainnya. Di tahun 1987, Kalr Lagerfel memutuskan untuk berada di belakan kamera mengabadikan Chanel press releas dan sejak saat itu seluruh kebutuhan publikasi dan advertising campaign berada di tangan Karl.

Di tahun 2012 Karl juga merilis proyek foto perjudul La Petite Veste Noire, Un Classique de CHANEL revisité, The Little Black Jacket : CHANEL’s Classic Revisited. Untuk mengabadikannya, ia melakukan perjalanan keliling dunia dan berhenti pada 16 kota seperti Tokyo, New York, Taipei, Hong Kong, London, Moscow, Sidney, Paris, Berlin, Seoul, Milan, Dubai, Beijing, Shanghai, São Paulo dan Singapura.

Film dan dokumenter

Di tahun 2007, produser Rodolphe Marconi membuat dokumenter yang ditayangkan pada Berlin International Festival dan dirilis pada bioskop dengan judul Lagerfeld Confidentiel. Ia juga berhasil menjadi subjek dokumenter dalam sejumlah judul. Selain itu, Karl Lagerfeld juga berhasil sebagai director dari sejumlah kampanye Chanel yang dibintangi oleh para sahabat seperti Keira Knightley.