Sukses

Fashion

Tren Kalung Mutiara, Padu Padan Gaya Edwardian di Tahun 1950 Ala Dior

Fimela.com, Jakarta Di musim ini, Dior kembali membangkitkan keberanian para pecinta mode dunia untuk mengenakan kalung mutiara. Melalui koleksi Teddy D yang sarat akan simbol bintang dan daun cengkeh, yang juga merupakan simbol favorit dari Christian Dior, label high fashion asal Paris ini menghadirkan koleksi kalung mutiara dari rhinestone berwarna hitam atau warna-warna lainnya.

Kamu bisa mencoba mengenakannya di atas kerah kemeja atau dipakai sebagai choker, padu padan busana dengan kalung mutiara ala Dior. Setiap mutiara dirangkai manual dengan tangan, satu per satu, menggunakan teknik kerajinan tradisional.

Koleksi kalung mutiara ini seakan menjadi pelengkap tampilan Teddy Girls yang diperkenalkan Dior melalui koleksi Autumn/Winter 2020. Sebenarnya, tampilan Teddy Girls dari Dior lebih dikenal dengan gaya Edwardian yang populer di tahun 1950-an.

Tren kalung mutiara dari Dior dalam koleksi Autumn/Winter 2020

Maria Grazia Chiuri, Creative Director dari Dior juga memasukkan kepribadian Putri Margaret ke dalam koleksi terbaru Dior untuk musim ini. Cara menarik dari Dior untuk menggabungkan klasisisme dan subversi.

Dior Oui

Tidak hanya kalung mutiara, Dior juga memperkenalkan koleksi aksesorinya yang begitu ikonis, yaitu Oui dalam bentuk yang baru. Dibuat dari emas dan berlian, tulisan "Toi Moi" dan "Je t'aime" seakan memperkaya kreasi Dior dengan setimen yang manis.

Melalui koleksi ini, Dior membuktikan bahwa ada banyak acara untuk merayakan cinta dengan orang-orang terkasih, entah itu persahabatan, persaudaraan, atau bahkan hubungan anak dengan ibunya. Bagaimana menurutmu?

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading