Sukses

Fashion

Populo X Kelly Tandiono Suarakan Isu Pemanasan Global Lewat Koleksi Tomorrow

Fimela.com, Jakarta Isu pemanasan global nampaknya kini bukan hanya sekadar bahan pembicaraan dunia, tetapi juga menjadi bagi peringatan bagi masyarakat dunia untuk lebih peduli dengan keasrian alam dan keselamatan bumi beserta makhluk hidup di dalamnya. Berdasarkan World Meteorological Organization (WMO), Ed Hawkins, ilmuan iklim dari Inggris mengembangkan "Warning Stripes" yang memvisualisasikan suhu rata-rata tahunan di bumi berdasarkan garis warna sejak tahun 1850.

Sebagai sebuah gerakan dan bentuk kepedulian, Populo berkolaborasi dengan Kelly Tandiono untuk meluncurkan Tomorrow. Koleksi terbaru lini busana batik ini juga merupakan sebuah bentuk perayaan 25 tahun Populo berkarya. Tomorrow seakan mentranslasi "Warming Stripes" ke dalam koleksi fashion yang indah, sekaligus sebagai pengingat bagi masyarakat Indonesia mengenai isu pemanasan global yang kini sudah memasuki zona merah. 

Pendiri sekaligus Creative Director Populo, Joseph Lim, mengatakan pemanasan global merupakan isu yang sangat serius. Sebagai fashion brand, katanya, Populo merasa harus melakukan sesuatu untuk menggalakkan awareness kepada masyarakat mengenai isu genting ini. 

"Ketika kita berpikir mengenai masa depan dan pemanasan global, kita (berpikir) ini merupakan sebuah isu serius. Sebagai fashion brand, kami merasa harus melakukan sesuatu," katanya. 

Untuk itu, seluruh koleksi Tomorrow yang terdiri dari 40 look dengan gradasi warna dari biru hingga merah yang merefleksikan "Warming Stripes," menggunakan sustainable fabrics dan proses pewarnaan yang ramah lingkungan. Koleksi Tomorrow menggunakan teknik ikat celup dan pewarna alami. Bukan hanya pada proses produksi koleksinya saja, Populo juga menerapkan pendekatan sustanablity pada seluruh kebutuhan acara press converence hingga fashion show, yang berlokasi di kolam Aquatic Stadium GBK, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).

 

Menggabungkan 3 Elemen Triathlon

Pemanasan global bukan satu-satunya tema yang diangkat Populo pada koleksi Tomorrow ini. Menggandeng Kelly sebagai partner untuk berkolaborasi, koleksi mereka kali ini juga mengangkat tema olahraga, khususnya triathlon. Ke-40 look yang dimiliki Tomorrow juga menggabungkan 3 elemen triathlon, olahraga yang sangat digemari Kelly. 

Ketiga elemen tersebut adalah air yang diambil dari olahraga berenang, angin dari bersepeda, dan tanah dari cabang olahraga lari. Sementara itu, motif yang dimiliki Tomorrow digunakan untuk menonjolkan penampilan yang didorong mode sport hybrid. 

Menurut Joseph, Kelly merupakan wajah perubahan di Indonesia. Kelly dan Populo juga memiliki pola pikir dan visi-misi yang sejalur, sekaligus mampu memengaruhi masyarakat mengenai isu-isu penting. Kelly, bagi Populo, merupakan sosok yang mampu menyampaikan pesan penting ini kepada masyarakat Indonesia. 

"Kami memilih Kelly karena dia adalah wajah dari mindset perubahan di negara ini. Kami memiliki ide yang mirip, visi-misi yang sejalan. Dia juga merupakan wajah dari masa depan Indonesia, yang menginspirasi banyak generasi muda di negara kita. Selain itu, koleksi Tomorrow ini juga terkoneksi dengan kapabilitinya. Kami mencoba untuk mendesain koleksi Tomorrow berdasarkan Kelly, sehingga Tomorrow dengan kata lain dapat merepresentasikan dirinya pula," jelasnya. 

Sementara itu, Kelly sendiri mengaku sangat senang dengan konsep Tomorrow. Membutuhkan waktu 4 bulan untuk mempersiapkan koleksi tersebut, Kelly mengaku ingin membangun kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dan pemanasan global sekaligus mengangkat tema olahraga yang juga tidak kalah penting. 

Selain Kelly, Populo juga mengajak beberapa figur penting di Indonesia untuk ikut andil dalam proyek ini. Salah satunya, Mira Lesmana. 

#Growfearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading