Sukses

Fashion

Inovasi Masker Kain Berkacamata dan 5 Kreasi Fashion Covid-19 Diana Rikasari

ringkasan

  • Masker Kain Bergagang Kacamata jadi inovasi yang mencuri perhatian di tengah Pandemi Covid-19
  • Ia juga berkreasi membuat fashion item bertema Fighting Corona

Fimela.com, Jakarta Masker menjadi item yang wajib digunakan selama pandemi virus corona atau Covid-19 masih merajalela. Sejak kelangkaan masker bedah di pasaran dan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan, masyarakat biasa diimbau memakai masker kain.

Sejak itu bermunculan beragam jenis masker dari bermacam material serta modelnya. Salah satu yang menyita perhatian adalah masker inovasi desainer dan influencer Diana Rikasari.

Awal Aprli lalu, desainer jenama sepatu lokal UP ini memperkenalkan inovasi masker kain yang menyatu dengan frame kacamata, tanpa tali atau karet. Lalu ia pun membuat pola khusus masker berongga untuk menjadi wadah tangkai kacamata. 

"Ide itu tercetus saat melihat suamiku yang merasa tidak nyaman saat harus memakai masker kain dan kacamata di saat bersamaan. Jadi kenapa tidak menggabungkan keduanya," tulis Diana dalam caption postingan foto maskernya.

 

Jaket Denim Fight Corona

Sebelum membuat masker kain berkacamata, Diana yang sekarang berbasis di New Zealand juga sudah membuat masker kain yang sesuai dengan signature style-nya. Ia pun mengajak follower-nya untuk ikut membuat masker kain sendiri dengan pola yang lebih mudah ditiru. 

 
 
 
View this post on Instagram

Since pharmacies here in Lausanne are out of masks (and the supply of masks should also be prioritized for medical staffs), I decided to just make my own mask using whatever fabric I have at home. I feel like I need to wear a mask now when I go out to the supermarket since recent researches have shown that the coronavirus can remain airborne under certain circumstances. 😟 Based on research, 100% cotton would be the best fabric option for homemade masks (for its effectiveness & breathability), double-layered. This here is a mask I developed myself with a slightly more complicated pattern. If you want to make one yourself too, swipe left to see a pattern that is easier to make. . PS: Thank you to @ismailfahmi for sharing these info on Twitter! ❤️ #stayathome #homemade #selfmade #DRsewing

A post shared by Diana Rikasari (@dianarikasari) on

Selain itu, ia juga memberi informasi mulai bahan yang direkomendasi menangkal virus corona dari efektivitas dan daya tahannya seperti katun 100 persen yang berlapis ganda. Termasuk menyantumkan hasil penelitian yang menunjukkan jika virus corona dapat tetap bertahan di udara dalam keadaan tertentu.

Selain masker, ibu dua anak ini juga membuat ulang busana lamanya menjadi item fashion baru bertema fighting corona. Ya, selama ini Diana Rikasari dikenal sebagai pejuang fashion berkelanjutan yang produktif upcycling koleksi pakaian lamanya untuk mendapat polesan segar atau mengubahnya menjadi bentuk baru.

Seperti jaket denim vintage yang mendapat sentuhan pesan powerful 'Stay Home' di bagian belakangnya. 'Shout Out' jacket ini juga memiliki signage jarak aman 2 M pada bagian depan dengan detail arrow.

Denim Dungaree Dress

Kreativitas lainnya adalah mengubah jeans lamanya menjadi dungaree dress. Pesan positif lainnya adalah 'Shall Pass' yang memberi semangat optimistis jika Covid-19 akan beralu.

 

Top dengan Pocket Multifungsi

Bagimu yang malas membawa dompet atau tas kecil, Diana memberi opsi dengan kreasi top berkantung multifungsi. Bisa untuk apa? Lihat saja ide dari sang kreator lewat postingannya.

Aksesori Gelang

Diana tak ketinggalan membuat penyempurna tampilan lewat aksesori. Kali ini lewat gelang alphabet colorful bertema melawan dan bertahan imbas Covid-19. Tertarik ikutan?

Simak Video Menarik Berikut Ini

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading