Sukses

Fashion

Di Balik Keindahan Dress Koleksi Chanel Métiers d’art No. 53

Fimela.com, Jakarta Chanel Métiers d’Art merupakan istilah yang dipakai fashion house Prancis tersebut untuk menampilkan koleksi pre-fallnya jelang akhir tahun. Fashion show koleksi Métiers d’Art dikenal berfokus pada savoir-foire yang melibatkan artisan langganan Chanel untuk mendapatkan craftmanship terbaik.

Salah satunya atelier House of Lesage yang menjadi penyuplai material haute couture, ready-to-wear, sampai aksesori Chanel. Karena kerumitan tinggi dan membutuhkan savoir-faire yang luar biasa, butuh waktu ratusan jam untuk menciptakan sulaman dan tenunan tweed atau wol.

Sepeninggal penjaga legacy Chanel Karl Lagerfeld, sang penerus Virginie Viard juga berkolaborasi dengan House of Lesage. Ia mempertahankan hubungan yang unik dan istimewa untuk show Métiers d’Art 31 rue Cambon 2019/20 yang digelar di Paris.

rue Cambon sendiri adalah apartemen sang pendiri Chanel, Gabrielle Chanel yang menjadi inspirasi Virginie Viard dalam membuat koleksi busana untuk Métiers d’Art 2019/20. Karya yang dibuat Lesage pun hadir dalam illuminate belt, manset lengan dan kantong-kantong elegan dari wol dan wol kasmir, sampai setelan tweed merah yang memiliki detail rantai lambang chanel yang dijalin dan disulam bertautan dengan kulit.

 

Look No. 53

Kepangan lainnya terdiri dari 500.000 perak dan manik hijau zamrud yang menonjolkan jaket kulit perak. Dan salah satu look yang keramat adalah No. 53 lewat outfit jaket dan strapless dress.

Dalam press release-nya diceritakan pembuatan di balik dress bertabur mutiara dan manik berwarna emas. Ternyata manik-manik itu menyerupai ears of wheat yang menjadi karya seni sangat indah yang disulam di atas tulle sutra.

"Aku sudah sepenuhnya menyerap kode-kode Chanel. Aku adalah anak Karl dan Gabrielle," ujar Virginie Viard.

Simak video berikut ini

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading