Sukses

Fashion

Larisnya Kebaya Edisi Kemerdekaan Versi New Normal Vielga Wennida

Fimela.com, Jakarta Kebaya merupakan busana nasional yang identik dikenakan saat Hari Kemerdekaan RI. Selain kain, padanan wajib kebaya di era new normal transisi sekarang adalah masker.

Menyambut 17 Agustus nanti, Roemah Kebaya Vielga menyiapkan kebaya edisi Kemerdekaan berwarna merah-putih. Siapa sangka, meski di tengah pandemi virus corona, kebaya merah-putih rancangan Vielga Wennida ini laris manis diserbu para pecinta kebaya.

"Saat kami mulai launcing di Instagram roemahkebaya_catalogue atau website, para pecinta kebaya menyerbu kebaya dan masker merah-putih kami. Baru-baru ini habis 200 pieces dalam beberapa jam, luar biasa sekali," ujar  Vielga Wennida.

Kekuatan kebaya dari Roemah Kebaya Vielga tak hanya dari segi warna kebangsaannya, melainkan gabungan dari model, teknik bordir-sulam, serta desain maskernya sendiri. Model yang disajikan didominasi potongan loose yang nyaman dan fleksibel dipakai untuk segala acara bergaya kasual sampai formal.

"Potongan kebaya sepinggul bisa dipakai juga untuk orang berbadan petite dan ekstra serta ada potongan panjang juga. Selain bisa dijadikan kebaya formal, bisa juga dipakai sebagai gaun atau outer, tergantung acara yang dihadiri," lanjutnya. 

 

Keistimewaan Kebaya Kemerdekaan

Keistimewaan lainnya adalah detail kebaya dengan bordir bunga manual yang colorful dalam setiap helai kebaya yang diciptakan. Hingga kini, Roemah Kebaya Vielga tetap mempertahankan proses bordir dan sulam tangan sebagai cirinya serta melestarikan budaya.

"Kami tetap mengedepankan seni bordir manual karena sangat halus, berseni tinggi, dan ada jiwa di dalamnya. Kami juga mulai merambah sulam tangan yang pengerjaannya butuh ketelitian serta menjadi budaya yang harus dilestarikan, termasuk masker yang tampil eye catching dan 'terlihat' meski tampil lewat video conference atau secara virtual," sambungnya.

Satu lagi hal yang membuatnya bersyukur adalah tetap bisa menggerakkan roda ekonomi bagi banyak orang dalam pembuatan kebaya di masa pandemi. Bahkan ia merekrut lebih banyak orang lagi karena permintaan kebaya dan masker edisi Kemerdekaan yang masih tinggi.

"Saat banyak perusahaan memberhentikan karyawannya, kami justru meng-hire karyawan, mulai dari tukang jahit, tukang bordir, sampai dengan admin untuk menjawab online, tandasnya.

simak Video Berikut

#ChangeMaker 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading