Sukses

Fashion

Ketahui 5 Bahaya Memakai Celana Jeans Ketat Bagi Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Celana jeans memang termasuk tren pakaian yang tidak akan pernah habis dilekang masa, dipakai pada era apapun akan tetap terlihat keren dan menarik. Dilihat dari perkembangannya, dulu celana jeans sempat berukuran longgar sebelum menjadi ketat seperti yang kita gunakan saat ini.

Perkembangan tren tersebut dipengaruhi oleh para trendsetter dan para tokoh fashion yang memperkenalkan tren celana jeans ketat. Model celana jeans yang ketat dianggap lebih menarik, kekinian, dan dapat menunjang penampilan. Semakin ketat celana yang digunakan maka tubuh pun akan terlihat semakin ramping. Padahal, memilih mengenakan celana jeans yang ketat bisa membahayakan kesehatan.

Celana jeans yang ketat kerap dipilih karena bisa menunjang penampilan karena memberikan efek kaki yang lebih panjang. Namun sayangnya, apabila kamu memilih untuk mengenakannya setiap hari, ada konsekuesi kesehatan yang diterima. Pasalnya, pada penggunaan celana jenas yang ketat bisa menghambat aliran darah ke otot-otot di tungkai sehingga menyebabkan pembengkakan otot dan kompresi saraf.

Masih ada banyak lagi bahaya yang ditimbulkan dari memakai celana jeans yang ketat. Untuk itu, Fimela.com kali ini akan mengulas 5 bahaya memakai celana jeans ketat bagi kesehatan. Dilansir dari Liputan6.com, simak informasi selengkapnya berikut ini.

Menyebabkan Saraf Terjepit

Pertama, bahaya memakai celana jeans yang terlalu ketat dapat menekan bagian pangkal paha dan mengganggu fungsi saraf lateral femoral cutaneous yang melewati pangkal paha ke paha bagian atas, baik pada laki-laki maupun perempuan.

Bahaya menggunakan celana jeans ketat bisa menyebabkan saraf tersebut terjebak di bagian bawah sebuah jaringan ikat, sehingga saraf tertekan. Kondisi ini sering dikenal dengan sebutan saraf terjepit. Oleh karena itu, disarankan saat kamu hendak memakai celana jeans sebaiknya pakai yang sedikit longgar agar tidak terlalu ketat dan saraf pun tidak terjepit.

Fungsi Otot Menjadi Terganggu

Kedua, memakai celana jeans yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan seseorang memiliki gangguan pada fungsi ototnya. Hal ini dibuktikan dengan sebuah kasus yang terjadi pada seorang perempuan yang tidak dapat berdiri kembali setelah posisi jongkok dalam waktu yang cukup lama. Tidak bisa berdiri setelahnya ini dikarenakan menggunakan celana jeans yang terlalu ketat.

Akhrinya, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata perempuan tersebut mengalami sindrom kompartemen, yaitu otot tungkai mengalami tekanan berlebihan mengakibatkan gangguan pada fungsi normalnya.

Mengganggu Bakteri Pada Vagina

Ketiga, memakai celaan jeans ketat terlalu sering ternyata bedampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi perempuan. Bagi perempuan yang kerap menggunakan celan jeans ketat satu kali atau lebih dalam seminggu maka akan memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena vaginosis bakterialis atau kondisi ketidakseimbangan bakteri pada vagina.

Normalnya, pada vagina perempuan mengandung bakteri baik serta bakteri jahat. Bakteri baik akan mengendalikan pertumbuhan bakteri buruk. Tetapi, karena dipengaruhi oleh suatu hal maka perempuan yang menderita vaginosis bakterialis memiliki jumlah pertumbuhan bakteri buruk yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan bakteri baiknya.

Menyebabkan Penurunan Sperma

Keempat, memakai celaan jeans yang ketat ternyata tidak hanya berbahaya bagi perempuan, tetapi juga berdampak pada kaum pria. Tidak bisa dipungkiri bahwa pria justru akan lebih sering menggunakan celaan jeans ketimbang perempuan. Pelru diketahui bahwa pemakaian celana jeans ketat bisa menyebabkan area testis menjadi lebih panas.

Nah, apabila suhu testis terlalu panas, maka kondisi inilah yang nantinya akan mengganggu testis untuk menghasilkan sperma dalam jumlah yang ideal. Oleh karena itu, hindari penggunaan celana jeans yang ketat.

Menimbulkan Munculnya Kurap

Terakhir, bahaya akibat memakai celana jeans yang terlalu ketat ialah dapat menimbulkan munculnya kurap. Penyakit ini biasanya diderita oleh para pria, tetapi apabila kamu perempuan yang selalu menggunakan celana jeans ketat dan tidak menjaga kebersihannya, maka kurap bisa juga terjadi.

Ruam merah dan gatal biasanya dimulai dari pangkal paha. Jika tidak segera diobati, maka jamur kurap dapat menyebar ke paha, bokong, hingga anus. Pada kebanyakan kasus, kurap dapat diobati dengan krim antijamur OTC.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading