Sukses

Fashion

Pangeran Charles Jual Syal Wol Seharga Rp2,5 Juta, Mau Beli?

Fimela.com, Jakarta Pangeran Charles meluncurkan syal wol yang mewah edisi terbatas jelang akhir tahun. Bekerja sama dengan Mother of Pearl dan Johnstons of Elgin, Pangeran Charles menjual syal wol buatannya dengan harga 150 euro atau sekitar Rp2,5 juta.

Ayah dari Pangeran William ini terlibat langsung dalam perancangan dan desain syal yang dirilis untuk menandai 10 dari Campaign for Wool miliknya. Pangeran Charles meluncurkan inisiatif ini pada 2010 untuk membantu mendidik konsumen tentang manfaat wol den mendukung pertumbuhan industri wol.

Syal wol rancangan Pangeran Charles tersedia dalam beberapa warna. Yakni biru, abu-abu dan merah muda. Syal ini ditenun dengan motif kotak-kotak, garis-garis, dan houndstooth di sepanjang kain.

Amu Powney selaku kepala eksekutif Mother of Pearl mengatakan bahwa desain syal dari Pangeran Charles menggabungkan unsur klasik dengan modern menegaskan komposisi wol alami pada teks jacquard.

 

Mendukung perubahan produksi tekstil

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by The Campaign for Wool (@campaignforwool)

Charles mengatakan bahwa ia senang bisa merayakan ulang tahun organisasi wol yang didirikannya 10 tahun lalu. Ia pun berkomentar tentang bagaimana proses produk tekstil perlu diubah.

"Sangat jelas bagi saya bahwa kita perlu membuat perubahan pada cara berpikir kita tentang produksi, penggunaan dan pembuangan pakaian dan tekstil jika kita ingin mendekati untuk memenuhi tujuan perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditetapkan untuk industri," ungkap Pangeran Charles dilansir dari Independent.co.uk.

 

Wol jadi bahan yang ramah lingkungan

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Mother of Pearl (@motherofpearl)

Menurutnya, sebagian besar dari perubahan itu harus bergerak dari sistem linier ke sistem melingkar. Di mana tekstil dan pakaian diproduksi secara berkelanjutan, menikmati penggunaan yang lama, dan dibuat menggunakan bahan yang akan terurai secara alami.

Syal baru telah diproduksi untuk menunjukkan keberlanjutan dan daya tahan wol. Bahan yang digunakan berasal dari Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, dan Inggris. Pangeran Charles pun terus mendukung penggunaan wol karena menurutnya, sifat wol yang berkelanjutan dan dapat terurai secara alami memberikan pilihan yang unik bagi industri fashion dan lingkungan.

Simak video berikut ini

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading