Sukses

Fashion

Tampilkan Kostum Nasional di Ajang Miss Universe 2020 Tanpa Hiasan Kepala, Miss Filipina Ungkap Bobot Kostum Terlalu Berat

Fimela.com, Jakarta Miss Universe 2020 Filipina, Rabiya Mateo tampil spektakuler dengan kostum nasional bertemakan bendera Filipina pada babak kompetisi kostum nasional yang berlangsung di Hard Rock Hotel, Florida, Kamis (13/5/2021) malam.

Pada ajang Miss Universe 2020, perempuan berdarah Filipina-Amerika tersebut terlihat mengenakan bodysuit berhiaskan berlian, sepasang sayap merah dan biru yang dihiasi bulu serta tiga bintang yang melambangkan warna dan simbol bendera negara, dan sepatu hak platform yang tidak serasi untuk meniru bendera Filipina dengan sempurna.

Kostum nasional tersebut merupakan rancangan mendiang Rocky Gathercole, desainer internasional asal Filipina yang telah meninggal pada awal tahun ini. Kostum Rabiya menjadi yang terakhir dari mahakaryanya.

Namun, terlepas dari penampilannya yang luar biasa, beberapa penggemar online merasa tidak puas dengan penampilannya. Sebab, Rabiya Mateo tampil tanpa hiasan kepala yang telah dibuat oleh perancang perhiasan Bulacan Manny Halasan.

Hiasan kepala tersebut diketahui berupa topi baja mewah yang sengaja dirancang untuk melengkapi penampilan miss Filipina di Miss Universe 2020. Beberapa jam setelah naik panggung, melalui Instagram pribadinya Rabiya Mateo meminta maaf telah mengecewakan penggemar.

"Maaf jika aku mengecewakan kalian. Aku tahu aku melakukan yang terbaik, bahkan jika jariku terluka dan stokingku berlumuran darah, tetapi aku harus terus berjuang,” katanya sambil menyeka air mata.

Bobot kostum terlalu berat

Rupanya, alasan mengapa Rabiya Mateo tidak mengenakan hiasan kepala ialah karena bobot kostumnya yang terlalu berat. Berat sayapnya diketahui mendekati 25 kilogram, roknya 20 kilogram, dan hiasan kepalanya seperat 15 kilogram. Jika Rabiya memakai seluruh kostumnya,  maka dia harus membawa beban total hampir 60 kilogram.

Mengutip dari laman CNN Philippines, mantan ratu kecantikan Shamcey Supsup, yang duduk sebagai direktur nasional Organisasi Miss Universe Filipina, mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk tidak membuat Rabiya Mateo memakai topi baja itu dikarenakan terus lepas.

Menuai respon kekecewaan dari sang desainer

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Manny Halasan (@manny.halasan

Sementara itu, sang perancang perhiasan menyayangkan peristiwa tersebut. Dia merasa kecewa dan berharap agar kreasinya lebih dihargai lagi. “Sebelumnya, saya hanya bermimpi agar kreasi saya dihargai di kontes lokal dan TV lokal. Hati saya akan meledak dalam kebahagiaan melihat teman dan keluarga saya bangga,” tulis Manny dalam Instagramnya @manny.halasan. “Setiap bagian hiasan ini melambangkan budaya dan sejarah yang mendalam yang menghiasi di dalamnya. Diukir oleh darah para pahlawan dan diperkaya oleh sejarah dan warisan kita sendiri. Bukan hanya warna dan simbol, ini Filipina. ” kata Manny. Manny membagikan detail hiasan kepala tersebut ke Instagram pribadinya. Hiasan mewah itu memiliki desain bintang bertingkat yang dihiasi dengan berlian. Selain hiasan kepala, Manny juga menyiapkan sepasang anting dan cincin yang juga memiliki desain yang sama. Namun sayangnya, perhiasan ini harus batal digunakan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading