Sukses

Fashion

Koleksi Happiness dari Brand Fashion Lokal dengan Bahan Ramah Lingkungan, Intip Desainnya

Fimela.com, Jakarta Hasil survei yang dilakukan U.S Cotton Trust Protocol di tahun 2020, banyak masyarakat yang kini menginginkan brand fashion yang memenuhi kebutuhan gaya hidup berkelanjutan dalam mode alias ramah lingkungan.

Melansir sustainablebrands.com, hasil survei tersebut menghasilkan 54 persen brand fashion ramah lingkungan merasakan peningkatan permintaan sejak pandemi dimulai. Dan sebanyak 57 persen pembeli setuju jika mereka ingin membuat perubahan signifikan pada gaya hidup dengan mengurangi dampak buruk untuk lingkungan.

Kini brand fashion lokal pun banyak yang menggunakan material ramah lingkungan. Salah satunya Calla The Label yang baru saja memperkenalkan koleksi terbarunya bertajuk “Happiness”, hasil kolaborasi dengan merek serat alami untuk tekstil, TENCEL™️. 

Koleksi perdana #CallaxTENCEL™️ ini menggunakan  bahan ramah lingkungan dengan karakteristik sejati dari Calla The Label yang tercermin dalam motif-motif ceria, penuh warna, dan dipadukan dengan gaya yang quirky. 

Koleksi terbarunya ini terdiri dari atasan, dress, outer, dan bawahan (pants) yang tidak hanya unik, tetapi juga nyaman, adem, dan diproduksi menggunakan material ramah lingkungan.

Founder Calla The Label Yeri Afriyani mengatakan koleksinya kali sangat cocok dengan iklim Indonesia yang tropis dan dapat digunakan untuk menemani rutinitas sehari- hari. Dengan dua piliham motif yaitu Dance dan Cat, serta empat pilihan warna, merah, peach, hitam, dan biru. 

Calla The Label berkomitmen untuk terus berkontribusi menciptakan ekosistem mode yang hijau dan ramah lingkungan melalui kolaborasi tersebut.

“Bersama dengan TENCEL™️, kami ingin memantapkan kembali komitmen dalam menyediakan produk mode yang ramah lingkungan dan mengajak komunitas kami, Calla Squad, untuk turut berkontribusi aktif menghijaukan industri fashion di Indonesia. Kami yakin kolaborasi dengan serat TENCEL™️ ini dapat menggaungkan inspirasi yang lebih bermakna tentang sustainability, tidak hanya kepada pelanggan kami, tapi juga masyarakat luas,” jelas Yeri dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.

Mengenal serat alami yang ramah lingkungan

Serat alami untuk tekstil, TENCEL™️, merupakan serat ramah lingkungan yang diproduksi secara berkelanjutan oleh perusahaan multinasional, Lenzing Group. Serat ini yang menjadi bahan utama pembuatan benang dan kain, terbuat dari pulp kayu yang berasal dari hutan industri yang dikelola secara berkelanjutan dan bersertifikasi FSC®️ dan PEFC™️. 

Proses pembuatan serat alami memiliki konsep closed-loop production. Proses ini mengubah pulp menjadi serat selulosa, dengan optimalisasi sumber daya dan mengolah kembali sisa pembuangan menjadi energi untuk berproduksi kembali. Karena terbuat dari bahan dasar yang alami, produk pakaian yang mengandung serat ini mampu terurai kembali ke alam, sehingga aman terhadap lingkungan dan mengurangi pencemaran.

Serat ini juga memiliki sirkulasi udara dan manajemen kelembaban yang sangat baik, sehingga membuat kaki tetap kering dan mencegah timbulnya bakteri akibat keringat. Material yang terbuat dari serat ini memiliki tekstur yang lembut, fleksibel, dan tahan lama.

Mariam Tania, Marketing and Branding Manager for Lenzing Group, SEA and Ocenia mengungkapkan bahwa fashion berkelanjutan atau sustainable fashion bukanlah hal yang baru lagi di Indonesia dan telah menjadi pilihan masyarakat modern. “Kami antusias bekerja sama dengan Calla The Label. Harapannya, kolaborasi ini dapat menginspirasi merek fashion lokal di Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai sustainability dalam identitas merek dan produknya,” ujarnya. 

Koleksi “Happiness” kolaborasi #CallaxTENCEL™️ ini memberikan pengalaman yang baru bagi pelanggan dan penggemar setia untuk beralih dan berkontribusi melestarikan Bumi dengan memilih produk pakaian yang nyaman dan ramah lingkungan. Koleksi spesial ini tersedia mulai dari harga IDR 475,000 hingga IDR 899,000.

 

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading