Sukses

Fashion

6 Desainer Sulap Batik Menjadi Lebih Modern Hingga Go Internasional

Fimela.com, Jakarta Selamat Hari Batik Nasional sahabat Fimela! Batik memang menjadi warisan budaya yang harus kita lestarikan. Bahkan, sejak tahun 2009 batik telah didaftarkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO. Oleh karena itu, Indonesia menetapkan tanggal 2 oktober menjadi Hari Batik Nasional.

Berkembangnya zaman, berkembang pula motif dan desain batik. Para desainer Indonesia pun berlomba-lomba menciptakan batik modern, yang tidak hanya bisa dipakai di acara resmi, namun untuk bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Berikut beberapa desainer batik Indonesia, yang membuat batik menjadi lebih modern, bahkan mengenalkan batik ke ranah Internasional

1. Iwan Tirta

Iwan Tirta desainer asal Jawa Tengah yang dikenal dengan rancangannya yang selalu menggunakan unsur batik. Bahkan rancangannya telah digunakan oleh petinggi dunia, seperti Nelson Mandela. Selain itu, Pada Mei 2012, fashion show yang menampilkan koleksi Iwan Tirta ikut meramaikan acara Indonesian Night di Madrid, Barcelona dan Spanyol.

2. Danar Hadi

Batik Danar Hadi didirikan pada tahun 1967, Danar Hadi memulai perjalanannya sebagai industri rumahan yang didorong oleh rasa cinta pemiliknya yang besar terhadap batik. Banyak penyesuaian yang dilakukan untuk dapat memadukan idealisme dengan manajemen modern. Danar Hadi pun memiliki koleksi Days yang cocok untuk kaum muda, dengan warna-warna dan corak yang modern.

3. Sejauh Mata Memandang

Sebagai seorang desainer, Chitra Subyakto, melalui label miliknya yaitu Sejauh Mata Memandang, ia tak hanya memperlihatkan nuansa batik yang minimalis, namun juga mendukung isu lingkungan yang sedang ramai diperbincangkan saat ini. Di mana mulai dari proses produksi hingga kemasannya menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Lirik ragam koleksi Sejauh Mata Memandang mulai dari kemeja, luaran, celana, kain, bahkan koleksi aksesori seperti tas.

4. Ghea Panggabean

Nama Ghea Panggeaben memang sudah tak asing lagi di dunia fashion tanah air. Ghea menjadi salah satu desainer yang menghadirkan koleksi-koleksi pakaian dengan unsur batik.

Ia pun pernah menggelar fashion show, bertajuk Treasures of Indonesia: A Journey Into Indonesian Fashion, Art, and Culture di Milan, Italia pada 14 September 2013.

5. Rianty Batik

Batik asal Yogyakarta merupakan jenis batik yang telah dikenal tak hanya di dalam negeri, namun juga dikenal di kancah internasional. Rianty Batik, brand yang diusung pengusaha lokal Yogyakarta, Aditya Suryadinata, terus berusaha memperkenalkan batik ke luar negeri. Rianty Batik sudah menjual lebih dari 1.400 produk lewat Tokopedia.

6. Kencana Pajajaran

Kencana Pajajaran didirikan pada tahun 2013 oleh seorang kreator lokal batik asal Bandung, Jawa Barat yang bernama Affandi. Kencana Pajajaran memberdayakan perajin lokal batik asal Bandung, Cirebon, Solo dan Pekalongan untuk mengembangkan usaha mereka.

Simak video berikut

#Growfearless with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading