Sukses

Fashion

4 Koleksi Brand Fashion Lokal Wearing Klamby Sepanjangan Tahun 2020, Tetap Produktif di Tengah Pandemi

Fimela.com, Jakarta Tahun 2020 bisa dikatakan tahun yang berat bagi beberapa industri, salah satunya adalah industri ritel dan fashion. Tak sedikit usaha yang mesti gulung tikar akibat hantaman pandemi.

Hal yang sama juga dirasakan oleh WearingKlamby, sebuah brand ‘modest fashion’ lokal yang sudah berdiri sejak tahun 2015.

Muhammad Ridho selaku Managing Director dari WearingKlamby mengkonfirmasi bahwa pandemi ini tidak hanya berakibat pada berkurangnya omset penjualan, tapi juga menjadi penghambat bagi kelancaran operasional. Meski begitu, tetap mampu bertahan, dan bahkan mampu melahirkan karya-karya yang sensasional.

Intip beberapa koleksi teranyar WearingKlamby selama 2020.

1. Gambaran Peta Indonesia dalam Kepulauan Series

Di awal tahun 2020 menghadirkan Kepulauan Series, sebuah koleksi ‘Ready to Wear’ yang melukiskan keindahan pulau-pulau Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Koleksi Kepulauan Series tersebut juga dilengkapi dengan pattern yang terinspirasi dari rempah khas Nusantara, untuk menambah kesan cantik nan elegan.

“Kami menghadapi proses pengembangan produk yang tidak sebentar. Namun semuanya terasa begitu worth-it saat akhirnya kami berhasil memadukan desain yang menggambarkan kepulauan Indonesia, dengan lima paduan warna yang cantik. Untuk koleksi Kepulauan Series, kami menghadirkan Blouse, Outer, Tunik dan Dress yang akan diluncurkan secara bertahap.” aku Nadine Gaus, pendiri sekaligus Creative Director dari WearingKlamby.

2. Pahlawan dan Bunga Jadi Inspirasi Selanjutnya

Awalnya WearingKlamby menargetkan akan meluncurkan empat koleksi dalam Harum Series secara serentak di bulan Ramadhan 2020 ini. Namun, pandemi memaksa untuk menunda perilisan koleksi tersebut.

Berbeda dari koleksi sebelumnya, kali ini Nadine dan tim terinspirasi dari jasa para pahlawan yang telah berjuang demi mengharumkan nama bangsa, sekaligus empat jenis bunga kebanggaan Indonesia, yaitu Bunga Rafflesia Arnoldii, Bunga Anggrek Bulan, Bunga Melati Putih, serta Bungong Jeumpa yang dalam bahasa Aceh berarti bungacempaka.

Bertepatan perilisan koleksi Harum Series di bulan Ramadan dan saat Idul Adha kemarin, berharap orang-orang yang memakai busananya juga akan terinspirasi menjadi orang yang berani berjuang seperti pahlawan bangsa, serta tidak lelah menebar kebaikan, layaknya manusia berakhlak mulia yang harum namanya seperti bunga.

3. Mahakarya Arsitektur khas Minangkabau dalam Balutan Fashion

Seakan tak pernah lelah untuk bereksplorasi, di bulan Oktober kemarin, kembali meluncurkan Arsitektur Series. Untuk koleksi pertamanya, Rumah Gadang yang merupakan rumah adat masyarakat Minang, digadang menjadi inspirasi utama.

Menurut Nadine, rumah adat bukan hanya sekadar tempat tinggal, namun juga sebagai budaya yang lekat dengan masyarakatnya. Hal tersebutlah yang lantas menjadikan Rumah Gadang memiliki nilai luhur dan budaya yang kental, sehingga patut diperkenalkan kepada seluruh dunia lewat balutan fashion.

Dalam koleksi Gadang Series, memadukan keindahan arsitektur Rumah Gadang demi menghadirkan kesan yang klasik, namun tetap terkesan modern berkat pattern-nya yang berkelas.

4. Koleksi akhir tahun

Menuju pergantian tahun, Nadine dan tim rencananya akan merilis satu koleksi terakhir di tahun 2020. Masih dengan nuansa budaya khas Nusantara yang kental, kini tengah disibukkan dengan kejutan berupa koleksi terbaru. Koleksi series ini juga dimaksudkan sebagai hadiah kepada semua konsumen WearingKlamby yang telah setia menemani brand ‘modest fashion’ lokal tersebut.

 

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading