Koleksi Pakaian dari Kain Sumba Menggambarkan Kehidupan Masyarakatnya

Koleksi Pakaian dari Kain Sumba/dok. LaSalle College Jakarta

Fimela.com, Jakarta Keberagaman yang ada di Indonesia menjadi inspirasi bagi banyak fashion desainer. Kain-kain tradisonal yang memiliki motif yang beragam dapat dibuat menjadi rancangan pakaian yang indah.

Keindahan kain Indonesia disulap menjadi koleksi pakaian oleh mahasiswa program Fashion Desain dari Sekolah Tinggi Desain LaSalle College Jakarta dalam Virtual Graduation Show Exhibition 2020/2021. Para mahasiswa yang akan menjadi fashion desiner ini pun mengangkat kain Sumba yang didominasi kain-kain tradisional dan motif-motifnya dalam interpretasi design yang modern.

Sumba sangat terkenal dengan motif tenun tradisionalnya yang sangat indah dan rumit. Motif-motif tersebut banyak menggambarkan kehidupan masyarakat Sumba sehari-sehari. Ada sebagian motif tenun Sumba yang terpengaruh oleh kebudayaan luar, seperti motif naga dari Cina, motif patola dari India, dan motif Ratu Wilhelmina dari Belanda.

Bahan baku kain tenun Sumba menggunakan benang kapas yang dihasilkan dari tanaman pohon kapas yang banyak ditanam para penenun Sumba secara organik. Pewarnaan kain-kain tenun tradional Sumba menggunakan bahan-bahan dari alam, seperti akar pohon, daun, dan juga rempah-rempah untuk menghasilkan ramuan pewarna alam yang tahan puluhan hingga ratusan tahun. Oleh karena itu, kain tenun tradisional Sumba secara tidak langsung mendukung keberlangsungan lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat Sumba (sustainability).

Selain itu, guna memberikan pengalaman berselancar secara virtual. Tim LaSalle College Jakarta mempersiapkan visual secara dengan teknologi terkini secara tampilan tiga dimensi (3 D), dimana para pengujung akan merasakan perjalanan virtual modern yang canggih dan tidak terlupakan. Namun, sebelumnya para visitor diharuskan melakukan registrasi guna mendapatkan e-tiket untuk bergabung dalam virtual pameran Madaka ini, secara exclusive.

Untuk visitor secara umum, disediakan pusat informasi virtual, yang tentunya memudahkan para peminat desain melakukan kegiatan tanya dan jawab.

TERKAIT: 7 Resep Bolu Panggang Jadul yang Lembut

TERKAIT: 5 Resep Kue Lapis Tepung Beras

Pameran secara virtual

Pameran Pertunjukan Wisuda oleh LaSalle College Jakarta tahun 2020/2021, akan diselenggarakan bersamaan dalam konsep virtual, lewat kampanye Stay healthy, stay creative.

Melalui Virtual Graduation exhibition ini kampus desain international dengan kurikulum Kanada pameran hasil karya Mahasiswa Design pertama di Indonesia yang dikemas Dalam Konsep 3D art Galery.

"Lasalle Jakarta bertujuan untuk terus mensupport dan memfasilitasi lulusan lasalle Jakarta para lulusan dan siswa nya untuk tetap bisa memamerkan karya-karya mereka secara virtual ke public di tengah kondisi pandemi saat ini," ujar Alvira selaku Admission, Marketing dan Promotion Manager Lasalle Indonesia.

Pameran Pertunjukan Wisuda oleh LaSalle College Jakarta tahun 2020/2021, akan diselenggarakan secara virtual dgn rangkaian acara virtual gallery exhibition hasil karya para Mahasiswa dari LaSalle College Jakarta dan virtual webinar .

Tema yang diusung pada tahun ini adalah ‘MADAKA’. Kegiatan pameran virtual ini, akan diselenggarakan secara berturut-turut selama 3 hari, yaitu 30 Juli sampai 1 Agustus 2021 secara gratis.

Adapun daftar kegiatan virtual exhibition seperti pameran Desain Virtual per-jurusan, Fashion Bisnis, Tata Rias Artistik, Desain Grafis, Desain interior, dan Fotografi. Peragaan Busana Virtual serta Seminar Desain dan Lokakarya Virtual.

Sapto Djojokartiko melalui labelnya SaptoDjojokartiko kembali menggelar fashion show untuk koleksi Fall/Winter 2019-nya, Tetap dengan ciri khasnya menyatukan berbagai budaya Indonesia, Sapto merilis koleksi yang terinspirasi dari kemegahan Dinasti Sy...

#elevate women