Sukses

Fashion

Cerita Sukses Desainer Muda dengan Merancang Gaun Pertama untuk Met Gala

Fimela.com, Jakarta Pelaksanaan Met Gala dipastikan akan digelar pada 13 September 2021 di Museum Seni Metropolitan New York. Met Gala sendiri selalu membanggakan dengan penampilan red carpet yang ekslusif oleh sejumlah aktor, musisi, dan model dunia.

Bagi desainer, Met Gala menjadi ajang unjuk karya di samping fashion week dunia. Salah satunya seorang siswa bernama Conner Ives sekolah fashion design yang memulai perjalanan kariernya justru melalui Met Gala.

Kala itu, Conner Ives baru berusia 19 tahun dan baru saja mendaftar di Central Saint Martin's London. Seorang teman menyarankan Ives untuk membuat salah satu gaun T-shirt khasnya untuk model Adwoa Aboah.

Setelah menerima gaun itu, Aboah melihat karya Ives yang lain dari proyek yang ia kejakan di universitas. Aboah memesan item melalui pesan langsung instagram dan memintanya untuk membuatkannya pada Met Gala 2017.

 

Merangcang gaun Adwoa Aboah

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Conner Ives (@connerives)

"Saya tidak berpikir dia serius, tetapi setelah beberapa pesan saya menyadari, 'oh, ini mungkin benar-benar terjadi'. Aku panik," kata Ives mengutip dari The Independent.co.uk.

Adwoa pergi ke Met Gala tahun sebelumnya dan tidak merasa terlalu senang dengan apa yang dia kenakan. Ia menjelaskan bagaimana rumah mode besar sering mendandani 10 hingga 15 selebriti dan hadir dalam satu kelompok untuk meningkatkan publisitas merek itu sendiri. Di 2016, Aboah mengenakan gaun biru laut berkilau dari Koleksi Calvin Klein yang menampilkan 134.000 payet dan membutuhkan waktu 850 jam untuk menyelesaikannya.

Menurut Ives, Met Gala merupakan panggung besar yang bisa didatangi untuk desainer manapun. Apalagi desainer yang saat itu belum memiliki studio.

 

Terbang ke New York

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Conner Ives (@connerives)

Ives membuat banyak pakaian. Mulai dari gaun mini yang disulam menggunakan tangan dan mantel bergaya tuksedo, yang kala itu ia bagikan untuk teman-teman di flatnya. Ia memiliki kebiasaan untuk duduk di meja dapur dan menjahit payet ke gaun kecil itu.

Berkesempatan merancang gaun untuk Aboah, Ives pun terbang ke New York untuk menghadiri Met Gala. Setelah mengantar Aboah di red carpet, Ives memilih pergi bersama orangtuanya untuk makan malam dan ia tertidur di meja sekitar empat kali saking lelah mempersiapkan busana untuk Aboah di Met Gala.

 

Banjir pesanan

"Saya telah terjaga selama enam minggu berturut-turut, hidup dengan espresso double-shot Starbucks. Itu benar-benar gila, tapi saya hidup untuk itu, kegembiraan. Ini adalah alasan mengapa saya melakukan ini. Saya tidak percaya bahwa saya telah membawa pekerjaan saya ke platform di mana orang-orang melihatnya dan mendiskusikannya dan menganggap saya sebagai bagian dari semua ini."

Sejak itu, Ives disibukkan dengan berbagai pesanan. Salah satunya gaun T-shirt pesanan Rihanna. 2018 dihabiskan Ives dengan menikmati mengerjakan koleksinya sendiri dan berbagai proyek lepas.

Simak video berikut ini

#elevate women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading